Pencarian

Aditya-Wartono Ziarah ke Makam Van der Pijl dan Nadjmi Adhani

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Aditya-Wartono ziarah ke makam Nadjmi Adhani. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin bersama Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, berziarah ke dua makam tokoh pendahulu Kota Banjarbaru sebagai bentuk penghormatan.

Aditya - Wartono mengawali ziarahnya ke makam tokoh perancang pembangunan Kota Banjarbaru, Van der Pijl.

Saat berziarah ke makam Van der Pijl yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) CTN Pulau Beruang, Jalan A. Yani Km. 29 Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru ini, Aditya-Wartono didampingi oleh camat dan lurah setempat.

Di lokasi ini, Aditya-Wartono menyampaikan komitmennya untuk lebih memperhatikan keberadaan makam Van Der Pijl, tokoh besar yang sangat berjasa dalam perancangan awal pembangunan Kota Banjarbaru.

“Beliau adalah tokoh besar yang sangat berjasa terhadap Banjarbaru. Melalui dinas terkait, kami meminta dibuatkan penanda nantinya,” ucap Aditya.

Tak hanya itu, ia juga minta dibuatkan semacam papan nama besar di kawasan makam Van Der Pijl.

“Nanti kita tuliskan biografi pendek beliau di sana. Tentu, ini juga akan kami komunikasikan dengan pihak keluarga dan pengelola makam,” cetus Aditya.

Wali Kota Aditya tabur bunga di atas makam Van der Pijl. Foto - Istimewa

Usai dari makam Van der Pijl, Aditya-Wartono juga berziarah ke makam Almarhum H. Nadjmi Adhani, Wali Kota Banjarbaru Periode 2016-2021 di Taman Makam Bahagia, Landasan Ulin.

Di makam Almarhum H Nadjmi Adhani, Aditya-Wartono beserta rombongan menaburkan bunga sebagai bentuk penghormatan dan mendo’akan almarhum agar senantiasa diberikan tempat terbaik oleh Allah SWT.

Aditya mengaku bahwa ia bersama Wartono sengaja mengawali pertama kerjanya sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru dengan berziarah ke makam pendahulu.

"Insyaallah, mudah-mudahan beliau diberikan ketenangan dan tempat sebaik-baiknya. Insyaallah kami juga bermohon agar bisa meneruskan cita-cita dan harapan para pendahulu untuk Banjarbaru kita tercinta,” demikian Aditya. (tim)