Pencarian

Banjir Kalsel Tarik Simpati Mantan Pjs Wali Kota Banjarbaru

Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru masa jabatan 26 September - 5 Desember 2020, Bernhard E Rondonuwu. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Banjarbaru Zaini menyebutkan, Pemerintah Kota Banjarbaru telah menaikkan status siaga bencana banjir menjadi darurat bencana banjir.

"Iya benar, saat ini kita khususnya Kota Banjarbaru sudah menaikan status menjadi darurat banjir. Ini karena Kota banjarbaru saat ini dikepung banjir," ungkap Zaini saat dikonfirmasi Jurnalis Mediakita.co.id, Jum'at (15/1/21).

Naiknya status bencana di Kota Banjarbaru ini mengundang perhatian banyak pihak, salah satunya adalah Direktur Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat Bina Administrasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bernhard E Rondonuwu. Ia turut menyampaikan rasa prihatin dan simpatinya.

"Kami sangat prihatin atas bencana banjir yang terjadi di Banjarbaru umumnya Kalsel, berharap dapat segera surut dan tertangani," ucapnya ketika dihubungi Jurnalis mediakita.co.id melalui pesan singkat.

Bernhard meminta Pemerintah Kota Banjarbaru dapat saling berjuang menangani bencana yang sedang dihadapi, bersama dengan para relawan.

"Semoga bersama berbagai elemen, Pemkot Banjarbaru bisa dimudahkan dalam menghadapi bencana banjir, sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti sediakala," ungkapnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru masa jabatan 26 September - 5 Desember 2020 itu juga mendoakan masyarakat Banjarbaru agar diberi kekuatan dan kesabaran.

"Kami berdoa semoga masyarakat Kota Banjarbaru diberikan kesabaran, kekuatan dan tercukupkan kebutuhan yang diperlukan," tutup Bernhard E Rondonuwu. (fr)