Ketua BPC HIPMI Kota Banjarbaru Robbi Miftah (kiri) saat menyambut Sandiaga Uno (kanan) di Banjarbaru. Foto - Istimewa
MEDIAKITA.CO.ID - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kembali merombak susunan kabinetnya. Perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju ini Jokowi umumkan saat konferensi pers di Istana Negara didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Selasa (22/12/20).
Ada 6 nama yang masuk dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju, yakni Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial; Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan; Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan; Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama; dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.
Untuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Presiden Joko Widodo menunjuk Sandiaga Uno untuk menggantikan Whisnutama Kusubandio yang sebelumnya juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
"Beliau adalah dulu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ketua HIPMI dan saat ini beliau akan kita berikan tanggung jawab untuk pimpin Kemenpar," ucap Jokowi dikutip dari CNN Indonesia.
Foto - Istimewa
Sandiaga Salahuddin Uno atau yang lebih akrab disapa Sandiaga Uno ini lahir di Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969 silam. Ia adalah seorang pengusaha dan politisi Indonesia. Pada bulan Oktober 2017 lalu, ia bersama dengan Anis Baswedan memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) Gubernur DKI Jakarta dan menjabat sebagai Wakil Gubernur.
Karirnya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta hanya berlangsung singkat. Pada bulan September 2018, ia mengundurkan diri sebagai Wagub DKI Jakarta dan maju sebagai Calon Wakil Presiden bersama Prabowo Subianto, namun gagal dalam hasil hitungan suara di Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2019.
Sementara itu sebagai seorang pengusaha, Sandiaga Uno memulai usahanya setelah sempat menjadi seorang pengangguran ketika perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut. Ia lantas banting setir untuk bangkit dari nol, menjalani awal karirnya menjadi seorang pengusaha.
Bersama rekannya, ia mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, PT Saratoga Advisor. Usaha tersebut terbukti sukses dan telah mengambil alih beberapa perusahaan lain. Pada tahun 2009, ia tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah Forbes Tahun 2011, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Ia menduduki peringkat ke-37 dengan total kekayaan US$ 660 juta.
Di samping itu, pada tahun 2005 - 2008 silam, Sandiaga Uno menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Selama masa kepemimpinannya, jumlah pengusaha yang tergabung di HIPMI meningkat dari 25.000 orang menjadi 35.000 orang. Ia juga menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sejak 2004.
Foto - Istimewa
Dari 6 nama menteri hasil reshuffle kabinet itu, ternyata selain Sandiaga Uno, ada lagi menteri yang dulunya juga pernah menjabat sebagai Ketua HIPMI, tepatnya Ketua HIPMI untuk Jakarta Raya (Jaya), ialah Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.
Muhammad Lutfi terpilih menjadi Ketua HIPMI JAYA periode 1998-2001 saat usianya 29 tahun. Ia kemudian menjadi Ketua Nasional HIPMI pada periode 2001-2004. Pada tahun 2005, ia diangkat oleh Susilo Bambang Yudhoyono untuk menduduki posisi pejabat setingkat menteri, yakni Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia, dan dia menjadi orang termuda yang pernah menjabat posisi tersebut.
Pada bulan Agustus 2010, Muhammad Lutfi ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Duta Besar untuk Jepang dan Federasi Mikronesia. Ia merupakan orang termuda yang pernah bertugas di kedutaan terbesar Indonesia, dan juga sebagai salah satu duta termuda yang mewakili Indonesia secara internasional.
Pada 12 Februari 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan pengangkatan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu II, menggantikan Gita Wirjawan.
Masuknya Sandiaga Uno dan Muhammad Lutfi di jajaran Kabinet Indonesia Maju sebagai menteri, mendapat perhatian dari Ketua BPC HIPMI Kota Banjarbaru, Robbi Miftah. Sebagai Kader HIPMI di daerah, Robbi mengaku turut berbangga ketika 4 orang kader senior terbaik HIPMI diberi amanah menjabat sebagai menteri. Menurutnya, hal ini merupakan sebuah pencapaian yg membahagiakan bagi HIPMI.
Ia pun berharap, momentum ini bisa menjadi sarana kebermanfaatan dan kontribusi peran serta HIPMI di berbagai daerah, untuk bisa ikut serta dalam pembangunan menuju Indonesia maju di berbagai sektor dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Saya mewakili teman-teman dari HIPMI Kota Banjarbaru mengucapkan selamat dan sukses kepada abangda senior terbaik. Semoga bisa menjaga amanah dan terus berprestasi. Salam Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha!" pungkas Robbi. (tim)
