Pencarian

Ketua Dewan Banjar Menolak Tegas Divaksin

Ketua DPRD Kabupaten Banjar, M. Rofiqi. Foto - Sai

MEDIAKITA.CO.ID - Ketua DPRD Kabupaten Banjar, H. Muhammad Rofiqi secara tegas menolak untuk divaksin sinovac. Pasalnya, ia meragukan efektivitas vaksin yang datang dari negeri China tersebut. Selain itu jumlah vaksin yang didapat Kabupaten Banjar juga menjadi alasan lain atas penolakan Rofiqi untuk disuntik vaksin.

“Alasannya, jumlah vaksin yang masih terbatas dan vaksin sinovac ini belum selesai uji klinis tahap tiga. Karena itu saya tidak akan mau divaksin,” ujar Rofiqi, Rabu (6/1/21).

Ditegaskan Rofiqi, penolakan ini murni atas keinginannya pribadi. Dengan kata lain, jika masyarakat ingin divaksin, itu adalah hak mereka.

Kemudian Rofiqi menyebutkan, untuk Kabupaten Banjar akan mendapatkan sebanyak 34 ribu vaksin sinovac yang akan diberikan kepada 17 ribu orang. Satu orangnya akan mendapatkan dua dosis. Namun secara pribadi, Rofiqi tidak mau divaksin sinovac. Karena menurutnya, jika dilihat dari laporan dibeberapa negara, untuk uji klinis tahap tiga belum selesai. Ia pun berharap akan ada penyaluran vaksin merek lain di rumah sakit swasta, agar masyarakat dapat memilih sendiri vaksin mana yang mereka mau.

“Ini kan sudah ada yang jelas tuh dari Amerika, namanya vaksin frizer kalau tidak salah mereknya dan hasilnya 95 persen melindungi. Terus ada dari biontek astra zanenka yang juga sudah selesai uji klinis tahap tiganya. Harusny pemerintah membuka kran bahwa swasta bisa melakukan itu secara mandiri, misalnya orang yang tidak mau divaksin dengan produk sinovac dia bisa bayar sendiri untuk vaksin produk yang lain,” pungkas Rofiqi. (sai)