Pencarian

Peringati Haul ke-16 Guru Sekumpul, Majelis Al-Barokah Adakan Makan Gratis

Majelis Al-Barokah Banjarmasin adakan makan gratis untuk peringati haul ke 16 Guru Sekumpul. Foto - Hans

MEDIAKITA.CO.ID – Peringatan Haul ke-16 Abah Guru Sekumpul atau Ulama Besar asal Kota Martapura, KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani yang jatuh pada Rabu (17/2/21) besok atau bertepatan tanggal 5 Rajab 1442 hijriyah resmi ditiadakan untuk umum.

Kendati demikian, warung makan Barokah Banjarmasin tetap menggelar peringatan haul Guru Sekumpul yang diisi dengan acara makan-makan gratis.

Kegiatan tersebut diadakan di gedung Kahmi Kalsel Center Jalan Pramuka Komplek Melati Indah Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.

Pembina majelis Al-Barokah Banjarmasin, Ustadz Ahmad Mubarak mengatakan hampir setiap tahunnya masyarakat khususnya Kalimantan Selatan sangat antusias dalam menyambut peringatan haul Abah Guru Sekumpul.

Namun, adanya pandemi Covid-19 dan beberapa faktor lainnya peringatan rutin tahun tersebut tidak digelar, sehingga masyarakat melaksanakan di tempat masing-masing.

“Kita lihat sendiri bahwa di majelis-majelis, masjid, mushola atau rumah warga tetap mengadakan peringatan haul. Walaupun tidak bisa berangkat ke daerah Sekumpul,” ucap Ustadz Ahmad Mubarak.

Selaku tuan rumah, menyambut tamu jamaah dari berbagai penjuru sudah menjadi kebiasaan masyarakat Kalimantan Selatan.

Pembina majelis Al-Barokah Banjarmasin, Ustadz Ahmad Mubarak (peci putih). Foto - Hans

Sehingga, menurut Ustadz Mubarak, kebiasaan tersebut tidak dapat dihilangkan begitu saja. Karenanya, beberapa tempat tetap menggelar peringatan wafatnya ulama kharismatik asal Kalimantan Selatan tersebut.

“Sudah menjadi kebiasaan masyarakat menjadi relawan untuk melayani tamu-tamu haul yang datang dari berbagai daerah, dengan membagikan makanan bahkan banyak warung yang gratis untuk para jamaah. Jadi susah untuk menghilangkan kebiasaan tersebut,” tuturnya.

Dia mengungkapkan makanan gratis yang disediakan merupakan dana kumpulan dari majelis serta sejumlah donatur. Sementara, penyajiannya diberikan secara prasmanan agar warga dapat makan sepuasnya.

“Kita tidak mempersilakan warga membungkus makanan untuk di bawa pulang. Hanya untuk makan langsung di sini. Jadi, mengambil sendiri makanan secara prasmanan, makan sekenyang-kenyangnya, terang Ustadz.

Ustadz Mubarak berharap pandemi Corona segera usai agar tahun-tahun mendatang peringatan haul bisa dilaksanakan seperti biasanya.

“Mudah-mudahan corona tidak ada lagi di tahun ini dan semoga virus-virus yang jatah hilang semuanya. Dan hanya menyisakan virus-virus cinta,” demikian kata Ustadz Mubarak dengan senyum yang sumringah.

Masih di lokasi yang sama, seorang tamu asal Komplek Timur Perdana I Kelurahan Sungai Lulut, Laili mengaku mendapat informasi acara makan gratis ini dari sosial media. Kemudian, mengajak tetangga sekitar untuk bersama-sama berangkat.

“Alhamdulillah, enak masakannya. Kami dilayani dengan baik, selain itu juga bebas makan sepuasnya,” ujar Laila.

Hingga Selasa (16/2/21) siang sekitar pukul 13.00 WITA, sekitar ratusan masyarakat setempat mampir untuk menyantap sajian makanan gratis yang disiapkan pihak panitia.

Kegiatan ini sendiri hanya berlangsung selama satu hari dengan menyediakan sejumlah menu masakan, salah satunya nasi samin. (hns)