Pencarian

5 Penyedia Rental Skuter di Banjarbaru Bentuk Paguyuban, Siap Patuhi Aturan


(Foto Utama). 5 penyedia jasa rental skuter listrik di Banjarbaru bentuk paguyuban. Komitmen patuhi segala regulasi yang berlaku. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Dalam beberapa waktu terakhir, wahana skuter listrik tengah menjadi tren di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Berbagai kalangan silih berganti untuk menjajal dan merasakan langsung sensasi berkeliling di jantung Kota Banjarbaru dengan skuter yang digerakkan tenaga listrik itu.

Meski belum lama turut menghiasi pilihan wisata di Banjarbaru, para pengelola usaha rental skuter listrik sepakat membentuk wadah atau paguyuban sebagai tempat bertukar aspirasi, sekaligus koordinasi untuk bersama mendongkrak sektor pariwisata di Kota Idaman.

Dalam pembentukan yang dihadiri secara langsung Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono, serta Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin ini, Roni Ramadhani diberikan kepercayaan untuk mengisi posisi Ketua Paguyuban Skuter Listrik Kota Banjarbaru. Sementara ini, setidaknya terdaftar lima nama jasa rental skuter listrik di antaranya Bscooter, Beeskuter, Red Wheels Scooter, Skuter Idaman dan Skuter Banjar.ID.

"Di Banjarbaru skuter listrik sedang hype dan terus menjamur. Untuk itu perlu dibentuk perkumpulan agar operasional di lapangan bisa tertib. Terutama fokus pada keselamatan dan kenyamanan masyarakat," ungkap Roni saat peresmian paguyuban sekaligus grand opening Red Wheels Scooter Indonesia, belum lama ini.


Pembentukan Paguyuban Skuter Listrik Banjarbaru turut dihadiri langsung Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono dan Wakil Ketua DPRD Kalsel, M. Syaripuddin. Foto - Istimewa

Menurut Roni, ditengah ramainya usaha rental skuter, para pengelola atau pemilik usaha yang terdaftar dalam paguyuban mesti mempunyai komitmen untuk menaati ketentuan berlaku, terutama demi kenyamanan pengguna jalan lain.

Sebab, tuturnya, selama ini skuter listrik masih memiliki tingkat kestabilan yang masih rendah, sehingga terdapat risiko yang harus dihadapi ketika beroperasi di jalan umum.

Roni melanjutkan, saat ini pihaknya masih menunggu pengkajian serta penyusunan regulasi perihal bisnis sewa skuter. Namun, ia meyakini apabila aturan telah ditetapkan Pemerintah Kota Banjarbaru, para pelaku usaha yang tergabung di paguyuban bersedia mematuhi segala ketentuan.

"Termasuk di jalan mana saja skuter listrik ini boleh beroperasi," terangnya.

Selain aturan operasional, para pemilik jasa rental skuter listrik ini juga  tengah mengebut kelengkapan administrasi izin usaha sesuai yang berlaku di Banjarbaru. Tak itu saja, mereka juga berkomitmen menjadi pihak yang taat pajak, dan bersedia menyetor sebagian biaya penghasilan ke BP2RD.

Roni berharap dengan lahirnya paguyuban skuter listrik ini dapat turut berperan aktif dalam pengembangan wisata di Banjarbaru, khususnya skuter listrik. Sehingga, daerah yang kini menjadi ibu kota Kalsel ini menjadi daya tarik bagi wisatawan nasional maupun mancanegara.

Selain itu, menjamurnya usaha rental itu juga diharapakan mendukung program pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru.

"Kedepannya kami berharap jasa-jasa penyewaan skuter listrik di Banjarbaru dapat lebih dulu mendaftar di paguyuban ini guna memudahkan komunikasi dan koordinasi dengan Pemkot Banjarbaru," pungkasnya. (tim)