Pencarian

Antara Tanggung Jawab dan Rasa Syukur, di Bawah Terik Matahari


Said membantu pengendara putar balik di depan RTH Ratu Zalecha Martapura. Foto - Salim

MEDIAKITA.CO.ID - Bagi Said (40 tahun), jalan raya adalah panggung untuk melakoni pekerjaan dan bertahan hidup. Juga, wujud ekspresi dari pengabdian kepada keluarga.

Menjelang siang, berpayung sengatan terik matahari, Said mengatur berbagai kendaraan yang melintas di Jalan Ahmad Yani atau tepatnya di rambu putar balik depan RTH Ratu Zalecha, Martapura yang selama 8 tahun terakhir ini telah menjadi kawan akrabnya mencari rupiah. Bukan dengan cara menadahkan tangan, tetapi 'menerima' ketika dilihatnya pengendara sedang mengulurkan tangan.

Kolaborasi suara peluit yang ditiup dan gestur tubuhnya yang lincah, instruksi berhenti atau lanjut, membuat berbagai pengendara yang ingin berputar arah menjadi teratur dan rapi.

Sesekali, di tengah gerak tubuhnya yang bersemangat mengatur lalu lintas, pria yang mengenakan kaca mata hitam itu menyapa para pengendara. Kehadirannya bagai 'oase' di tengah sesak, bising suara kendaraan dan ketergesa-gesaan.

Bekerja dari pagi hingga Zuhur setiap hari, membuat Said banyak mengecap berbagai macam pengalaman. Bukan hanya suka, tetapi duka. Ia bercerita, ketika dapat membantu orang menyeberang ramainya jalan atau mengarahkan kendaraan secara teratur, ada sepercik kebahagiaan mengalir dalam dada.

"Kadang ada juga kesal kepada para pengendara yang ingin menyerobot, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, saya cepat-cepat beri teguran kepada pengendara itu," kata Said kepada Mediakita.co.id, Rabu (5/10/22).

Dengan penghasilan setiap hari berkisar antara Rp 45 ribu sampai Rp 70 ribu, ia merasa pendapatan tersebut cukup untuk menghidupi istri dan ketiga anaknya. Hal ini menurutnya, bukan tentang banyak atau sedikit penghasilan yang didapat, namun tentang rasa syukur dan tanggung jawab kepada keluarga.

"Kalau ada yang memberi uang, syukur, kalau tidak ada, ya enggak apa-apa. Bekerja sambil beramal," ucapnya sambil tersenyum. (slm)