Pencarian

Arab Saudi Wajibkan Vaksinasi Bagi Calon Jemaah Haji

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Banjarmasin, Burhan Noor. Foto - Hans

MEDIAKITA.CO.ID – Calon jemaah haji asal Kota Banjarmasin hingga saat ini belum menerima kepastian jadwal soal pelaksanaan vaksinasi dari Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

Menurut Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Banjarmasin, Burhan Noor, hal tersebut dikarenakan tidak adanya surat resmi yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan perihal instruksi tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes Kota Banjarmasin, namun sampai saat ini kita belum memiliki informasi kapan vaksinasi bagi jemaah haji dilakukan,” ucap Burhan Noor kepada jurnalis Mediakita.co.id, Jum’at (5/3/21) kemarin.

Karenanya, Kemenag Kota Banjarmasin sementara ini hanya mengarahkan calon jemaah haji agar mengikuti program vaksin Covid-19 yang sedang dilaksanakan pemerintah, terutama vaksinasi yang memprioritaskan lanjut usia (lansia).

Sedangkan calon jemaah berusia di bawah 60 tahun, ujar Burhan, terpaksa harus menunggu kebijakan dari Kemenkes soal vaksinasi yang wajib dilakukan sebelum melaksanakan ibadah haji.

“Bagi jemaah haji berusia 60 tahun ke atas, kami persilakan untuk mendatangi puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya agar segera divaksin. Sebagai persiapan apabila nantinya pelaksanaan haji 2021 telah diputuskan dibuka bagi Indonesia,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, kini Pemerintah Arab Saudi telah menerbitkan peraturan terbaru di mana hanya calon jemaah yang sudah divaksinasi saja yang diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah haji 2021.

"Vaksinasi Covid-19 diwajibkan bagi mereka yang ingin datang melaksanakan haji dan jadi syarat utama izin masuk," tulis laporan dari surat edaran Kementerian Kesehatan Arab Saudi seperti dilansir dari Reuters, pada Rabu (3/3/2021) lalu.

Dilaporkan juga bahwa Arab saudi tengah menyiapkan komite tenaga kesehatan khusus yang semua anggotanya telah menjalani vaksinasi untuk mengawasi pelaksanaan umroh dan haji pada tahun ini.

Pelaksanaan haji tahun lalu sempat terhambat akibat pandemi virus corona, Arab Saudi mengambil kebijakan membatasi ibadah haji hanya diikuti 1.000 jemaah dengan kriteria tertentu demi mencegah penyebaran Covid-19. (hns)