Pencarian

Banjarbaru PPKM Level 2, Wali Kota Tetap Pantau Prokes Masyarakat


Wali Kota Banjarbaru didampingi unsur Forkopimda Banjarbaru memberikan imbauan kepada pengguna jalan yang melintas di Simpang Empat Banjarbaru, untuk tetap mematuhi prokes. Foto - Tim

MEDIAKITA.CO.ID - Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Banjarbaru sudah berada di level 2, namun Wali Kota Banjarbaru tetap memastikan bahwa protokol kesehatan masih diterapkan dengan baik oleh masyarakat Kota Idaman.

Hal ini terlihat saat Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin bersama unsur Forkopimda Banjarbaru beserta personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, melaksanakan patroli PPKM Level 2 dengan menyisiri sejumlah ruas jalan di Banjarbaru, pada Jum'at (15/10/21) malam.

Saat patroli, unsur pimpinan di Kota Banjarbaru ini menggunakan kendaraan roda dua, dimulai dari halaman Mapolres Banjarbaru kemudian melintasi Jalan A Yani menuju Jalan Kebun Karet, Karang Anyar, Panglima Batur, dan berhenti di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru.



Kemudian, ketika berada di Bundaran Simpang Empat, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin didampingi Dandim 1006/Banjar Letkol (Inf) Imam Muchtarom, Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid, serta Kepala Kejaksaan Negeri dan Ketua Pengadilan Negeri Banjarbaru, memberikan imbauan kepada para pedagang dan pengguna jalan yang melintas untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Di lokasi ini, masih cukup banyak didapati pengguna kendaraan bermotor dan masyarakat yang tidak memakai masker. Petugas gabungan pun langsung memberikan teguran lisan secara humanis dan kemudian memberikan masker.

Usai Patroli, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini untuk mengetahui aktivitas masyarakat terhadap Prokes, walaupun PPKM Kota Banjarbaru berada di level 2.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, agar mematuhi Prokes seperti jaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Karena kami tidak ingin ada muncul klaster baru Covid-19. Untuk itu yang utama, masyarakat tetap melaksanakan Prokes," kata Aditya.

"Secara umum, masyarakat sudah mematuhi protokol kesehatan," tutup Aditya mengakhiri wawancara. (ard)