Pencarian

Bibit Sengon Ditanam, Hewan Ternak Memakan


Hewan-hewan ternak yang diduga dilepas-liarkan pemiliknya di kawasan hutan yang telah ditanami bibit-bibit sengon. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Dipercaya oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bukan berarti segalanya menjadi mudah bagi Kelompok Tani Hutan (KTH) Kepayang Karya Yakin di Desa Teluk Kepayang, Kecamatan Teluk Kepayang, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan untuk menjaga dan mengelola hutan setempat.

Pasalnya, selain minimnya dana untuk menyewa alat berat saat hendak membuka lahan pertanian produktif, kelompok tani ini juga harus menghadapi permasalahan lainnya, yakni gangguan hewan ternak.

Ketua KTH Kepayang Karya Yakin, H Rahmat mengatakan bahwa hewan-hewan ternak milik warga itu merusak lahan yang sudah mereka kelola. Bahkan tambahnya, memakan sebagian besar bibit-bibit sengon yang sudah ditanam. Padahal sebelum menanam bibit-bibit sengon itu, pihaknya sudah membuat dan memasang pagar pembatas.

"Kami juga sudah mensosialisasikan ke semua warga, bahwa hewan ternak tidak diperbolehkan masuk ke dalam area (lahan hutan) ini," ujar Rahmat kepada Jurnalis Mediakita.co.id belum lama tadi.

Ia menduga, hewan-hewan ternak itu sengaja dilepas-liarkan oleh pemiliknya. Sebab menurutnya, sebelum lahan hutan itu mereka kelola, jarang sekali pemilik hewan ternak melepas-liarkan ternaknya untuk mencari makan di kawasan hutan.

"Namun semenjak ada tanaman kami (bibit-bibit sengon), banyak ternak di sini yang dilepas-liarkan," ketusnya.

Rahmat melanjutkan bahwasanya penanaman bibit sengon ini merupakan bagian dari program KLHK yang mereka jalankan, dengan harapan nantinya Desa Teluk Kepayang bisa menjadi salah satu desa percontohan untuk masyarakat desa yang ada di seluruh Nusantara.

"Saya sangat berharap banyak, agar seluruh masyarakat, dinas terkait, dan juga aparat penegak hukum bisa bekerja sama untuk menjaga apa yang telah diamanahkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, sehingga hutan dan isinya bisa terjaga sampai anak cucu nanti," pungkasnya. (fer)