Pencarian

Desa Terendam Banjir, Niat Warga Sukseskan Haul Abah Guru Sekumpul Tak 'Tenggelam'


Walau banjir, warga tetap semangat menyambut haul Abah Guru Sekumpul. Foto - Salim

MEDIAKITA.CO.ID - Banjir yang merendam Desa Tunggul Irang Martapura, Kabupaten Banjar, tak 'menenggelamkan' niat warga setempat untuk ikut berpartisipasi menyukseskan Haul ke-18 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau lebih dikenal Abah Guru Sekumpul, di Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Minggu (29/1/23).

Semangat gotong-royong untuk menyukseskan haul tersebut tak lantas luntur walau banjir bertandang. Warga Desa Tunggul Irang tetap bersemangat menyiapkan konsumsi untuk haul besok hari.

"Tetap semangat dong, walau sedang banjir," kata Relawan Dapur Haul Desa Tunggu Irang, Ana kepada  Mediakita.co.id, Sabtu (28/1/23). 

Diakui Ana, meski tidak memiliki persiapan matang lantaran kabar mengenai haul resmi ini didapatkan mendadak, namun warga setempat tetap berinisiatif membangun dapur umum.

"Alhamdulillah, untuk dananya ini berasal dari sumbangan masyarakat, swadaya atau sukarela," kata Ana.


Foto - Salim

Dari hasil swadaya tersebut, diperolah berbagai bahan untuk diolah menjadi konsumsi jemaah haul, seperti bumbu-bumbuan, puluhan kotak air mineral, telur serta daging ayam, ikan asin, dan 10 blek beras.

Ditambahkan oleh relawan lainnya, Kani, semua bahan itu akan mereka masak keesokan harinya, Minggu (29/1/23) atau hari H pelaksanaan haul. Menunya, masak asam manis yang nantinya dibagikan kepada para jemaah yang melewati desa mereka, yakni Tunggul Irang.

"Kami juga membagikan kepada para jemaah yang menginap di desa ini (Tunggu Irang)," ujar Kani. 

Selain menyiapkan untuk konsumsi haul besok hari, warga setempat juga terlihat saling bahu-membahu mendirikan tenda, walau ditemani genangan banjir. (slm)