Pencarian

Dititipkan ke Panti Sosial, Proses Adopsi Bayi Tunggu Polisi


Dititipkan ke Panti Sosial, Proses Adopsi Bayi Tunggu Polisi. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID – Bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di salah satu teras rumah warga di Kelurahan Palam Kota Banjarbaru beberapa waktu lalu, kini telah dipulangkan dari RSD Idaman Kota Banjarbaru.

Sebelum menjalani perawatan di RSD Idaman, bayi yang diduga sengaja ditinggal itu sempat dirujuk ke Puskesmas Cempaka. Dari hasil pemeriksaan lengkap, bayi tersebut dinyatakan sehat.

"Saat ini bayi tersebut dititipkan ke Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja," ungkap Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarbaru, melalui Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Siti Masliani.

Lebih lanjut, dirinya bilang bayi tersebut akan menetap di panti bersangkutan selama proses hukum berjalan.


Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Siti Masliani. Foto–Sania

Terkait peluang masyarakat yang ingin mengadopsi, tetap harus menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian. Termasuk, upaya melacak keberadaan orang tua maupun pihak keluarga sang bayi.

"Jadi kalau sudah ditemukan, tergantung proses hukum dari ketetapan hakim. Misalnya proses hukum sudah beres baru boleh diadopsi," bebernya. 

Untuk adopsi seorang bayi harus melewati sejumlah tahapan, yang mekanismenya diatur Dinas Sosial kabupaten/kota atau provinsi, tergantung domisili ibu sang bayi.

"Ada 29 berkas yang harus dilengkapi, jadi tidak sembarangan," tekannya 

Diketahui, warga Komplek Lambung Mangkurat Regency, Kelurahan Palam, Kota Banjarbaru dihebohkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki.

Bayi tersebut diduga sengaja ditinggal di teras salah satu rumah warga, dengan hanya berselimutkan jaket. Pemilik rumah mengaku saat ditemukan bayi tersebut masih terdapat tali pusarnya.

"Kemungkinan ditinggalkan saat malam hari, ketika lampu teras rumah saya tanpa penerangan," ucap Syamsul Bahrie, Selasa (29/11/22).

Syamsul Bahrie sendiri berniat untuk mengadopsi dan merawat bayi yang diduga sengaja ditinggal di teras rumah miliknya tersebut. Ia pun berjanji bakal memenuhi aturan atau ketentuan terkait proses adopsi.

"Tidak masalah statusnya jadi anak angkat, itu hanya dunia aja," tuturnya. 

Niat untuk mengadopsi bayi tersebut tak datang dari Bahrie saja. Namun, berdasarkan kesepakatan bersama anggota keluarga yang lain. Bahkan, pihak Bahrie mengaku sudah menyiapkan nama yang akan diberikan kepada bayi tersebut.

"Mau kami beri nama Muhammad Tegar Samudra, artinya supaya dia bisa lebih kuat menghadapi dunia yang luas ini, dan mudah-mudahan dia bagus aja hidupnya," tandasnya. (San)