Pencarian

Fasilitas Baru di Murdjani, Goweser Tak Perlu Lagi Was-was


Parkir khusus sepeda di salah satu titik di Lapangan Dr Murdjani. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Lapangan Dr Murdjani memang menjadi salah satu kawasan favorit bagi masyarakat Banjarbaru, mulai berolahraga, berkumpul hingga melakukan berbagai hobi lainnya.

Termasuk, para komunitas sepeda yang kerap kali memilih menghabiskan waktu di pusat kota itu, terutama saat di akhir pekan.

Karena itu, pemerintah kota melalui Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru menyediakan parkir khusus bagi goweser (sebutan bagi penghobi olahraga sepeda) di sejumlah titik di seputar lapangan tersebut.

Pembangunan fasilitas tersebut tak lain ialah untuk memberikan rasa aman sekaligus meminimalisir segala potensi tindak kriminal, sehingga para goweser tak perlu lagi was-was.

"Jadi dengan adanya parkir khusus ini, pemilik sepeda bisa memarkirkan sepedanya dengan aman, tanpa khawatir dicuri atau hal-hal yang tak diinginkan lainnya,” kata Kepala Dishub Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie, kepada Mediakita.co.id baru baru tadi.

Parkir bagi goweser itu tersebar pada enam titik, dengan lokasi utama yang berukuran besar berada persis di belakang gawang lapangan sepakbola sebelah selatan.

Lalu, tiga titik parkiran di depan gedung parlemen Kota Banjarbaru dan dua lainnya di depan kantor Dinas PUPR.

"Parkir sepeda ini dibangun dengan berbagai ukuran, untuk menyesuaikan jenis sepeda yang dipakai goweser, kecil atau besar," terangnya.


Sejumlah goweser berfoto ria di area parkir khusus sepeda yang lokasinya berada di belakang gawang sebelah selatan. Foto - Istimewa

Tak hanya di kawasan Dr Murdjani, fasilitas penunjang tersebut rencananya juga bakal disebar di beberapa titik Kota Idaman yang memang banyak menjadi tujuan komunitas sepeda untuk berolahraga.

Sebut saja misalnya kawasan Masjid Agung Al Munawwarah, Jalan Trikora maupun Kemuning di Banjarbaru Selatan.

Namun, untuk realisasinya masih harus menunggu kucuran dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada 2022 mendatang.

"Insyaallah di anggaran berikutnya, kita akan sasar depan museum, RTH Taman Pintar, termasuk di Kampung Pelangi sebagai penunjang rencana pusat wisata kuliner di sana," tuntasnya. (tim)