Salah satu peserta lomba olahraga Balogo KORMI Banjarbaru. Foto - Salim
MEDIAKITA.CO.ID – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Banjarbaru memeriahkan akhir pekan ini dengan lomba olahraga tradisional, kebugaran, dan ekstrem yang berlangsung di GOR Rudy Resnawan pada 23-24 November 2024.
Salah satu permainan yang menarik perhatian adalah balogo, olahraga tradisional khas Kalimantan Selatan. Olahraga ini bukan hanya menguji keterampilan, tetapi juga mengangkat identitas budaya lokal.
Syifa Martiananda (18), seorang peserta lomba balogo, mengungkapkan kecintaannya terhadap permainan tradisional ini. Baginya, balogo lebih dari sekadar olahraga, namun ia adalah warisan budaya yang harus dijaga.
“Yang membuat saya tertarik bermain balogo adalah karena ini bagian dari budaya Kalimantan Selatan. Sebagai anak muda, kami merasa punya tanggung jawab untuk mengembangkan dan melestarikan permainan khas dari tempat kelahiran kita,” ujarnya saat ditemui di sela-sela lomba, Sabtu (23/11/2024).
Meski begitu, Syifa mengakui bahwa permainan ini memiliki tantangannya sendiri. Salah satu yang cukup sulit adalah membidik pion dengan tepat.
“Membidik pion itu cukup sulit, apalagi kalau tidak terbiasa,” tambahnya.
Menurut Syifa, generasi muda juga perlu terlibat dalam menjaga keberlangsungan permainan tradisional seperti balogo. Sebabnya, di era modern sekarang, banyak generasi muda yang tidak mengenal permainan tradisional ini.
“Sebagai generasi muda yang sadar akan hal ini, setidaknya kita bisa membuat teman-teman lain jadi tertarik,” jelasnya.
Syifa berharap semakin banyak generasi muda yang mengenal dan memainkan balogo, sehingga warisan ini tetap hidup dan terus dikenal oleh generasi mendatang. (slm)