
Bertukar Palu dengan Fadliansyah, Gusti Rizky Pimpin Sementara Wakil Rakyat Banjarbaru Periode 2024-2029. Foto - Humas DPRD Banjarbaru untuk mediakita.co.id
MEDIAKITA.CO.ID - Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, politisi muda dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menjadi pemimpin sementara 30 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru.
Terpilihnya Gusti Rizky sebagai Ketua Sementara DPRD Kota Banjarbaru berpasangan dengan Neni Hendriyawati sebagai Wakil Ketua Sementaranya ini, ditetapkan dalam sidang Paripurna Istimewa di Gedung Graha Paripurna Kantor DPRD Banjarbaru, Rabu (9/10/2024) siang.
Pada sidang paripurna itu, Sekretaris DPRD Kota Banjarbaru membacakan surat keputusan ihwal pengangkatan Gusti Rizky sebagai Ketua Sementara DPRD Kota Banjarbaru.
Ia menggantikan Fadliansyah Akbar yang menjabat sebagai Ketua DPRD Banjarbaru Periode 2019-2024.
Usai pembacaan surat keputusan tersebut, Fadliansyah Akbar bersama Gusti Rizky maju untuk bertukar palu. Gusti Rizky kemudian duduk di kursi nomor satu di gedung parlemen Banjarbaru ini untuk memimpin rapat.

Foto - Putra
Dalam memulai tugasnya, Gusti Rizky mengatakan akan membentuk fraksi-fraksi DPRD hingga membentuk tim penyusun tata tertib dewan.
"Tentu karena saya masih menjabat sebagai pimpinan sementara, tahapan awal kita pembentukan fraksi di DPRD dan selanjutnya kita akan coba membentuk tim penyusun tata tertib dewan yang menjadi landasan kita untuk menjalankan tugas selama lima tahun ke depan," ujar Ketua Sementara DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky saat diwawancarai usai rapat paripurna.
Selain itu kata Rizky, ia juga melanjutkan pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD), komisi-komisi, serta badan-badan lainnya yang ada di DPRD Kota Banjarbaru.
"Sementara fokus kita ke situ karena sudah disampaikan sebelumnya masalah anggaran sudah kita sahkan bersama di periode sebelumnya dengan dipimpin oleh Ketua sebelumnya," katanya.
Ia pun berharap pembentukan AKD dan juga tata tertib bisa sesegeranya dilakukan dengan baik dan disahkan, sehingga apabila ada Raperda ataupun perda yang belum disahkan bersama bisa dilanjutkan kembali pembahasannya.
"InsyaAllah di bulan ini juga, kami targetkan fokus awal kita, kami coba komunikasikan dengan teman-teman partai dan fraksi-fraksi yang lain agar bisa segera mungkin dilaksanakan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Banjarbaru Periode 2019-2024, Fadliansyah Akbar mengatakan bahwa Banjarbaru menjadi kota terakhir di Provinsi Kalimantan Selatan yang melaksanakan pelantikan, sehingga anggota dewan periode sebelumnya bisa menyelesaian pembahasan anggaran 2025 sebelum masa jabatannya berakhir.
Dirinya pun mengharapkan anggota dewan periode yang akan datang dapat fokus untuk pengawasan fungsi anggaran 2025.
"Mudah-mudahan anggota dewan pada periode yang akan datang ini bisa melakukan pengawasan kontroling fungsi-fungsi yang sudah dianggarkan," harapnya. (ptr)