Diserang Secara Personal Saat Debat Kedua, Saidi Mansyur Tunjukkan Kedewasaan. Foto - Istimewa
MEDIAKITA.CO.ID - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar nomor urut 01, H Saidi Mansyur dan H Said Idrus Al Habsyie kembali menampilkan ketenangan dan kedewasaan saat mengikuti debat publik kedua yang digelar KPU Kabupaten Banjar, Jumat (22/11/24).
Ketenangan dan kedewasaan dalam bersikap itu diperlihatkan H Saidi Mansyur, saat sesi tanya jawab dengan pasangan nomor urut 02 Syaifullah Tamliha dan Habib Ahmad Bahasyim.
Pada sesi tanya jawab pada debat itu, H Saidi Mansyur merasa Syaifullah Tamliha menyerang ke sisi pribadi atau personal.
"Berkali-kali menyerang personal. Saya rasa debat ini tujuannya untuk menginformasi. Dan tentunya menjadi pembelajaran bagi kita semua agar debat ke depan bisa lebih baik lagi," ujar Saidi saat diberi kesempatan dalam sesi tanya jawab.
Pantauan di lapangan, debat kedua ini memang sedikit berbeda dengan debat pertama yang digelar pada 12 November 2024 lalu.
Pada sesi tanya jawab, ketika giliran bertanya, Saidi Mansyur menanyakan sebuah pertanyaan ringan yang sangat sederhana, yakni apa yang sudah dilakukan Syaifullah Tamliha untuk Kabupaten Banjar selama 15 tahun menjadi anggota DPR RI.
Namun, jawaban yang disampaikan Tamliha justru terkesan tidak nyambung. Syaifullah justru membahas soal banjir dan pembangunan waduk Riam Kiwa yang menurut dia belum bisa terlaksana.
Pun ketika menjawab pertanyaan mengenai pelayanan kesehatan di Puskesmas, Syaifullah Tamliha malah membahas penanganan angkutan sampah di Kabupaten Banjar.
Bram Herlambang dan Aristya Fitri Nugraha yang bertindak sebagai moderator pada debat publik itu, bahkan harus mengingatkan pasangan calon agar pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang disampaikan harus sesuai dengan tema.
Saat closing statement, H Saidi Mansyur menyampaikan ribuan terima kasihnya kepada masyarakat Kabupaten Banjar yang telah menerima dia dan H Said Idrus saat blusukan ke daerah-daerah.
Dia juga meminta maaf kepada masyarakat apabila ada kata-kata dan perbuatan yang tidak berkenan saat dia dan H Said Idrus berkunjung ke desa-desa.
Meski merasa diserang secara personal, H Saidi Mansyur dalam closing statement-nya secara gentle juga menyampaikan permintaan maaf kepada pasangan calon nomor urut 02 bila ada kata-kata yang tidak berkenan selama debat publik berlangsung.
Di pengujung acara, usai closing statement, pasangan nomor urut 01 dan pasangan nomor urut 02 saling bersalaman.
Seperti biasa, pada bagian akhir dilakukan foto bersama antara pasangan calon bersama KPU dan panelis. Namun, cuma pasangan H Saidi Mansyur dan H Said Isrus yang bertahan di panggung dan mengikuti foto bersama.
Sementara pasangan nomor urut 02 sudah meninggalkan panggung dan tidak ikut foto bersama. (adv/rdn)