Pencarian

Dugaan Tindak Asusila Dua Oknum Pegawai Bikin Geram Ketua DPRD Banjarbaru


Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra. Foto - Putra

MEDIAKITA.CO.ID - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra, ikut angkat bicara menanggapi kasus dugaan tindak asusila yang dilakukan oleh dua pegawai Dinas PUPR Kota Banjarbaru beberapa waktu lalu.

Ia mengecam keras kasus tersebut, apalagi perbuatan kedua oknum pegawai itu dilakukan di dalam toilet disabilitas Dinas PUPR Kota Banjarbaru saat kantor sepi. 

Diakuinya, kejadian tesebut telah mencoreng Kota Banjarbaru yang sudah menjadi Ibu Kota Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Saya dengar kasus itu, tentu perbuatan yang sangat tidak bermoral. Apalagi di toilet penyandang disabilitas di kantor pemerintahan,” geram politisi Fraksi Golkar ini, Kamis (21/11/2024).

Gusti Rizky mengungkapkan, saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Banjarbaru.

“Kita serahkan ke BKPSDM. Jika benar kejadian tersebut, maka harus diberikan sanksi sesuai aturan,” ungkapnya.

Rizky juga mengingatkan agar hal memalukan ini jangan sampai terulang lagi di lingkungan Pemerintahan Kota Banjarbaru.

“Dan juga menjadi perhatian semua pejabat yang mengepalai SKPD untuk lakukan pencegahan agar tidak terulang kembali. Jadikan pelajaran dari kasus ini,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kabar tak sedap menimpa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru. Dua orang pegawainya diduga melakukan perbuatan tak senonoh di dalam sebuah toilet disabilitas di kantornya. 

Informasi terhimpun, pelaku pria berstatus ASN. Sedangkan si perempuan pegawai Non ASN. Pasangan bukan suami istri itu digerebek oleh pegawai lainnya, pada Selasa (12/11/2024) siang.

Saat itu, suasana Kantor Dinas PUPR Kota Banjarbaru disebutkan sedang sepi. Sejumlah pejabatnya sedang melakukan perjalanan dinas ke luar daerah.

Sebelum digerebek oleh sejumlah pegawai, gerak gerik mencurigakan pasangan yang sama-sama sudah berkeluarga itu terekam oleh CCTV.

Keduanya terlihat memasuki toilet disabilitas. Tak lama kemudian, mereka llangsung digerebek oleh sejumlah pegawai. (ptr/adv)