Aksi penanaman Mangrove di Desa Sabuhur, Jorong, Tanah Laut. Foto - Salim
MEDIAKITA.CO.ID – Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr. Rasio Ridho Sani menyebut keberadaan mangrove memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Kata Dia, tak hanya mampu menyerap karbon dan menahan abrasi, tumbuhan ini juga menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati serta penyaring alami sampah plastik yang bermuara ke laut.
“Banyak sekali manfaat mangrove. Selain secara ekologis, ia juga bernilai ekonomis sebagai sumber pangan dan energi. Bahkan, memiliki peran penting dalam mitigasi bencana seperti tsunami,” ujar Rasio Ridho saat menghadiri kegiatan penanaman mangrove di Desa Sabuhur, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Senin (2/6/2025).

Foto - Salim
Sementara itu, Pj Sekda Tanah Laut, Ismail Fahmi, yang hadir mewakili Bupati Tala, menyatakan dukungan penuh atas program kolaboratif tersebut. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat membangkitkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
“Semoga masyarakat mampu menangkap pesan penting dari kegiatan ini. Kepedulian terhadap lingkungan harus lahir dari semua pihak, bukan hanya dari pemerintah,” tuturnya.
Sebagai informasi, KLHK RI menargetkan rehabilitasi lahan dan hutan seluas kurang lebih 500 hektar di Kalimantan Selatan. Dari jumlah tersebut, sekitar 400 hektar berada di Kabupaten Tanah Laut, sementara sisanya di Kabupaten Kotabaru.
Penanaman mangrove ini menjadi bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Sebanyak 16.500 bibit mangrove jenis Rhizophora sp. ditanam di kawasan ini. (slm/adv)