Mpu Amin mengedukasi tentang benda pusaka yang ada di Banua dari zaman ke zaman. Foto - Ardian

MEDIAKITA.CO.ID - Para kolektor benda pusaka dan Budaya Kalimantan Wasaka di Kota Banjarmasin, berkumpul untuk melakukan kegiatan rutin bulanan di Kediaman Iwan Jalan Semanda 4 Kota Banjarmasin, belum lama tadi.

Dalam pertemuan rutin itu, para anggota yang berjumlah 35 orang mendapat materi baru tentang benda pusaka yang disampaikan oleh Mpu Amin. 

Mpu Amin menerangkan bahwa benda pusaka yang dikoleksi dari berbagai macam jenis ini, ada yang digunakan pada zaman dahulu maupun zaman kerajaan dan juga masa sekarang. 

"Ya benda pusaka ini sebagai surat atau pesan untuk sekarang ini dan masa mendatang," ucapnya. 

Adapun pesan itu terlihat dari bentuk dan guratan yang tercipta di benda tersebut. Sehingga, pembuat dan pengguna benda pusaka memiliki pesan itu. 

"Seperti keris Junjung Derajat, bahwa pembuat atau pemesan ingin sekali memiliki pamor untuk tegak lurus ke atas. Dan sering kali, pengguna Keris Junjung Derajat ini adalah seorang pejabat," kata Mpu Amin

Namun yang terpenting pesan Mpu Amin, benda pusaka ini tidak digunakan untuk melakukan perbuatan syirik. Karena, koleksi benda pusaka ini merupakan warisan budaya yang hanya memandang dan penikmat. 

"Minta tolong koleksi benda pusaka ini sebagai budaya, selebihnya jangan, apalagi sampai arah Syirik," ungkapnya. 

Sementara itu, Korwil Wasaka Kota Banjarmasin, H Rahmadi mengaku bersyukur dalam pertemuan rutin bulanan ini mendapat materi dari Mpu Amin. Hal ini menambah wawasan baru bagi kolektor benda pusaka yang tergabung di Wasaka. 

""Alhamdulillah kami mendapat edukasi dari Mpu Amin," ucapnya. 

Untuk Wasaka sendiri, kegiatan pertemuan bulanan menjadi agenda rutin Wasaka, dan kegiatan kedepan akan bergabung dengan Museum Wasaka untuk melaksanakan pameran benda pusaka. Dan akan dilaksanan pada 3 bulan mendatang. (ard)