PPK Ormawa Fakultas Teknik ULM Ajari Pelajar SD Pilah Sampah. Foto - Istimewa
MEDIAKITA.CO.ID - Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2024, Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat mengadakan sosialisasi pemilahan sampah organik dan anorganik di SDN Paau, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Sabtu (28/9/2024).
Kegiatan ini merupakan salah satu dari Program Belmawa (Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan) Kemendikbudristek yang melibatkan Himpunan Mahasiswa Prodi Teknik Mesin dan Himpunan Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik ULM.
Tujuannya, untuk mengedukasi siswa siswi tentang perbedaan jenis-jenis sampah, yaitu organik dan anorganik.
Ketua Tim PPK Ormawa, Gymnasti Firda (20) mengatakan, pemberian penyuluhan ini dilaksanakan untuk membiasakan siswa siswi dalam pemilahan sampah di lingkungan sekolah sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kami mengedukasi anak-anak dalam pemilahan sampah dan pengolahan limbah organik. Edukasi sejak dini dilakukan agar kesadaran mereka bisa tumbuh, dimulai dari sekolah hingga dirumah,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, beberapa materi pun dikemas secara menarik sehingga anak-anak dapat memahami perbedaan antara sampah organik dan anorganik.
Dilanjutkan dengan sesi praktik belajar memilah sampah dengan media gambar yang diikuti langsung oleh siswa siswi SDN Paau.
“Dengan mengajarkan anak kebiasaan buang sampah pada tempatnya serta memilah sampah dengan benar, kelak anak akan tumbuh sebagai individu yang bertanggung jawab, mandiri, dan menumbuhkan rasa cinta kepada lingkungan,” kata Gymnasti.
Selain memilah sampah, Gymnasti menambahkan dalam sosialisasi kali ini para siswa siswi juga dilatih untuk memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran anak-anak dan juga warga sekitar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Selanjutnya, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan Sekolah, area Mesjid, Balai Desa dan Dermaga Kapal.
“Kami juga menambah beberapa alat kebersihan berupa 15 unit bak sampah, 15 sapu, 8 pengki untuk memfasilitasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan secara rutin,” ungkap Gymnasti. (Tim)