Foto - MC Kabupaten Banjar untuk Mediakita.co.id
MEDIAKITA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Banjar berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayahnya. Salah satu prioritas Bupati Banjar, H Saidi Mansyur dan Wakilnya, Habib Idrus Al-Habsyi adalah penurunan kasus stunting.
Diketahui, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia tahun 2022, angka kasus stunting di Kabupaten Banjar mencapai 26,4 persen.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan terobosan untuk percepatan penurunan kasus stunting di wilayahnya, diantaranya, pemberian makanan tambahan kepada anak-anak stunting, terjun ke lapangan untuk memantau perkembangannya, maupun mengadakan Minilok (Mini Lokakarya) terkait resiko stunting di berbagai Kecamatan dan Desa.
Selanjutnya, melalui Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar dengan membuat program Dahsyat (Dapur Sehat Atasi Stunting) yang dikelola oleh Tim Penggerak PKK. Lalu membentuk program Bapak dan Bunda Asuh Stunting di setiap Keluarahan, Desa dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk mencapai target penurunan stunting nasional pada tahun 2024 sebesar 14 persen.
“Kita terus berupaya melakukan evaluasi penurunan percepatan stunting kepada Tim Percepatan Stunting yang ada di kecamatan dan desa, yang mana akan melibatkan semua unsur, baik dari pemerintah maupun swasta,” kata Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar, Siti Hamidah, Rabu (4/1/23) lalu.
Lalu, langkah penurunan stunting juga dilakukan Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar dengan melaksanakan Pelatihan, Pendidikan Stimulasi Penanganan Stunting Guru PAUD Tingkat Kabupaten Banjar tahun 2023, di Aula Disdik Kabupaten Banjar, Martapura, Jumat (9/6/23) pagi.
“Pelatihan ini memberikan manfaat dan pemahaman terhadap para pengasuh atas stuting terhadap anak. Sebab kedepan bangsa ini berada di tangan para generasi sekarang," ucap Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Banjar, Nurgita Tiyas.
Tak hanya masalah stunting, peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat juga menjadi perhatian Bupati Banjar, H Saidi Mansyur. Salah satunya dengan membangun Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Public Safety Center (PSC) 199.
Selain itu, penambahan fasilitas kesehatan di tiap Kecamatan, dengan direncanakannya pembangunan gedung Puskesmas serta peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Ratu Zalecha Martapura.
“Agar dimanfaatkan dan berguna untuk pelayanan masyarakat dengan nyaman, tentunya juga peningkatan kinerja pelayanan kesehatan,” ungkap Bupati Banjar, H Saidi Mansyur saat meresmikan Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Public Safety Center (PSC) 199, Rabu (12/7/23) lalu.
Komitmen serta berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banjar untuk meningkatkan pelayanannya dibidang kesehatan berbuah manis, dengan diraihnya Penghargaan Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) dari Kementerian Kesehatan RI.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Bupati Banjar, H Saidi Mansyur atas dukungannya dalam pelaksanaan ILP sejak tahun 2022 di Grand Ballroom Jiexpo Convention Centre dan Theatre, Arena Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis (31/8/23).
Tak cukup sampai di situ, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura juga mendapat akreditasi dengan Predikat Paripurna dari Kementerian Kesehatan.
Selain itu, Kabupaten Banjar juga berhasil meraih penghargaan sebagai peringkat 1 capaian pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan peringkat 1 capaian pelayanan KB Pasca Persalinan (KBPP) terbanyak kabupaten/kota, pada kegiatan Pekan Pelayanan KB serentak tingkat Provinsi Kalsel dalam rangka hari kontrasepsi sedunia tahun 2023 tanggal 26 September-9 Oktober 2023.
Lalu, Kelurahan Mandarsari, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar meraih penghargaan tingkat nasional, yakni penghargaan Bebas Stunting 2023.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Menteri Desa PDTT yang diwakili oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendes PDTT, Theresia Junidar dan Ketua ADINKES Pusat M Subuh kepada Lurah Mandarsari Nuri Ansari bersama Kepala Dinas Kesehatan Yasna Khairina, mewakili Bupati Banjar, di Hotel Sahid Yogyakarta, Senin (13/11/23) lalu. (tim/adv)