Aplikasi TikTok. Foto - Pixabay

MEDIAKITA.CO.ID – Aplikasi TikTok yang saat ini digandrungi kaum milenial, kini dimanfaatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam upaya meningkatkan kualitas komunikasi publik.

Kominfo mengadakan pelatihan pembuatan konten TikTok yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi konten-konten kreatif dikalangan masyarakat, agar aplikasi ini tetap bersih dari konten-konten negatif.

Pelatihan yang digelar oleh Kominfo ini beri nama Bengkel Digital Teras Negeriku: “Riding The Wave: TikTok Content”. 

“Pemanfaatan aplikasi media sosial sebagai bagian dari komunikasi publik, melalui workshop ini (coaching pembuatan konten TikTok), diharapkan masyarakat turut aktif menghadirkan konten-konten positif guna menangkis konten negatif dan hoaks,” kata Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Bambang Gunawan melansir dari okezone.com, Sabtu (31/7/21).

Diketahui, Indonesia merupakan pengguna TikTok terbesar ke-4 di dunia yang saat ini naik daun. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi content creator memberikan pesan dan berkreasi lewat video singkat.

Dengan demikian, untuk membuat konten viral tidak harus memperlihatkan konten negatif, namun konten positif yang bermanfaat dan memberikan motivasi bagi penonton. Kepuasan konten yang disuguhkan ialah mendapat komentar yang positif dari netizen, selain menghibur juga bisa menjadi sumber pengetahuan.

Membuat konten di aplikasi TikTok hendaknya dilakukan secara serius dengan konsep yang matang, dan jangan lupa saat ingin upload video agar menyematkan hashtag, untuk menentukan segmentasi penonton dan menyesuaikan konten yang dibuat, seperti membuat konten tempat wisata, berikan hashtag #travel. (tim)