Ilustrasi menyiram tanaman saat berkebun. Foto - Pixabay
MEDIAKITA.CO.ID - Anda merasa jenuh dan bosan dengan aktivitas berat sehari-hari? Berkebun bisa menjadi salah satu solusi untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosan itu.
Selain dapat membuat udara di sekitar rumah terasa lebih segar dan terlihat cantik, berkebun juga dapat menjadi referensi jika ingin mengisi waktu luang selama di rumah.
Tak hanya itu, ternyata berkebun juga bisa memberikan manfaat bagi tubuh kita baik secara fisik maupun mental. Menyisihkan waktu sekitar lima menit dalam sehari untuk berkebun sudah dapat menyehatkan seluruh tubuh. Berkebun juga sebanding dengan olaharaga lari di atas treadmill dengan kecepatan 5 kilometer/jam.
Penasaran seperti apa manfaat dari berkebun? Berikut Tim Mediakita.co.id rangkum dari berbagai sumber:
1. Mengurangi Stress
Menurut beberapa survei, ternyata orang yang berkebun setiap hari memiliki skor kesejahteraan 6,6% lebih tinggi dan tingkat stres 4,2% rendah. Hal itu dikarenakan tumbuhan memiliki khasiat terapi dan menyegarkan pikiran dan jiwa dengan wewangian yang menenangkan. Anda dapat menanam lavender, rosemary, dan basil untuk mendapatkan khasiat tersebut.
2. Menyehatkan Tubuh
Ketika berkebun, secara tidak langsung tubuh kita melakukan aktivitas fisik yang setara dengan berolahraga. Pasalnya, saat berkebun, aktivitas yang dilakukan seperti menggali tanah, memupuk, menanam benih, dan menyiram, akan membuat tubuh Anda terus bergerak.
Rutin berkebun juga bisa meningkatkan kesehatan imun tubuh. Karena tubuh rutin terkena sinar matahari yang merupakan sumber vitamin D alami.
Eittss, perlu dingat! Meskipun sinar matahari dapat memberikan manfaat, Anda harus tetap menggunakan tabir surya.
3. Menjaga Kesehatan Otak
Selain bisa mengurangi stress, berkebun ternyata juga bisa melatih otak. Menurut para ilmuan kegiatan menanam dan merawat tumbuhan dapat menjaga kesehatan kognitif, mengurangi 50 % resiko penyakit Alzheimer, serta dapat meningkatkan volume otak.
4. Melatih Kesabaran
Berkebun tidak memberikan hasil yang instan, harus menunggu dengan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil. Belum lagi jika tanaman yang ditanam gagal tumbuh, maka anda harus memulai kembali dari awal.
Di tengah proses berkebun ini anda akan lebih banyak belajar dan memahami bagaimana alam bekerja, hal inilah yang membuat orang yang berkebun cenderung memiliki pribadi yang sabar, penyayang, dan tidak pantang menyerah.
5. Mempererat Hubungan
Berkebun dapat menjadi kegiatan untuk mengisi waktu luang bersama keluarga. Selama berkebun anda dapat berbagi kisah dan canda tawa bersama. (tim/dil/um)
