Lanal Banjarmasin gagalkan upaya penyelundupan ratusan ekor burung yang hendak dikirimkan ke pulau Jawa. Foto - Tim
MEDIAKITA.CO.ID - Upaya penyelundupan ribuan ekor burung ke pulau Jawa (Surabaya) secara ilegal yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab, berhasil digagalkan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin saat melakukan aksi penggerebekan di Desa Batakan Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Dari press release yang diterima Mediakita.co.id, keberhasilan ini berkat keakuratan informasi yang didapatkan Tim Intelijen Lanal Banjarmasin yang sebelumnya sudah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Berbekal informasi tersebut, petugas mampu mengendus keberadaan terduga pelaku yang bergerak menggunakan perahu mesin dari Sungai Tanjung Dewa menuju area laut lepas. Mereka kemudian diketahui menaiki kapal berukuran lebih besar yang sudah bersiap di tengah laut.
Kemudian, tim Lanal yang berada di Pantai Batakan mencurigai dua unit kendaraan yang melintas dan melakukan pengejaran. Satu unit kendaraan berupa pikap (pick-up) berhasil dihentikan, sementara satu unit kendaraan lainnya kabur.
Dari hasil pengecekan kepada pelaku dan penggeledahan muatan yang ditutup terpal, ditemukan muatan ratusan keranjang berisi 1.300 ekor burung berbagai jenis seperti beo, jalak nias, cucak ijo, kapas tembak, murai, teledekan, kacer, pleci, serindit, glatik, manyar dan lincang.
"Kedua pelaku mengaku sudah empat kali dengan modus yang sama melakukan pengiriman satwa jenis burung yang didapat di Kalsel dan Kalteng," ungkap Danlanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, Rabu (15/6/22).
Kolonel Laut (P) Herbiyantoko menambakan, atas temuan tersebut terduga pelaku dan barang bukti diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel untuk proses hukum lebih lanjut.
Adapun para pelaku sendiri diketahui berinisial AF (51) dan AI (40). Keduanya masing-masing merupakan warga domisili Banjarmasin dan Kabupaten Banjar. (tim)
