
Mess L Banjarbaru bakal beralih fungsi. Nampak beberapa orang pekerja sedang merehabilitasi sejumlah ruangan. Foto - Tim
MEDIAKITA.CO.ID - Bangunan Mess L yang berada di Jalan Garuda, Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara dicanangkan bakal beralih fungsi menjadi tempat pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Banjarbaru.
Hal ini disampaikan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, saat audiensi bersama perwakilan masyarakat Banjarbaru, di salah satu hotel syariah di Banjarbaru belum lama tadi.
Mulanya, Pemkot berencana menjadikan Mess L sebagai wadah kesenian alternatif selain Minggu Raya (MGR). Namun dalam perjalanannya, banyak Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ingin mendapatkan tempat di bangunan bersejarah peninggalan pekerja Rusia ini.
"Jika tempat itu diberikan ke salah satu OKP, maka OKP lain juga menginginkan, apalagi tempat di Mess L itu sangatlah terbatas," kata Aditya.
Sebab itu, lanjut Aditya, pihaknya memutuskan akan mencanangkan Mess L sebagai tempat pemberdayaan UMKM. Meski begitu, sebelum dipajang, produk-produk UMKM nantinya harus melalui seleksi terlebih dahulu dan wajib produk dari Kota Idaman.
"Dari hasil kurasi dan verifikasi nantinya produk yang layak jual, mempunyai mutu serta kualitas akan diberikan tempat di Mess L," ucapnya.
Sebelumnya, pasca restorasi rampung, gedung Mess L Banjarbaru digadang-gadang mampu membawa secercah cahaya bagi penggiat seni. Namun hingga kini, hampir tidak terlihat adanya pentas kesenian dan aktivitas lain yang berlangsung di sana.
Ketua DPC Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Banjarbaru Utara, Rudi Rahmana sangat menyayangkan setelah sekian tahun, di tempat itu kini tidak ada aktivitas lagi sesuai dengan harapan sebelumnya.
“Dulu diharapkan pertumbuhan dari kegiatan seni dan budaya, kini kembali sepi,” ucapnya saat menyampaikan informasi diacara dialog tersebut.
Melihat banyaknya ruangan dan kamar yang tak tersentuh, pihaknya pun menyarankan agar Mess L bisa difungsikan menjadi kawasan kuliner atau wisata lainnya yang bisa dikembangkan.
"Tentu, bisa dimanfaatkan, seperti menjadikan salah satu ruang promosi produk setiap kelurahan," harapnya.
Sebagai informasi, secara total luas tanah Mess L mencapai sekitar 13.000 meter persegi, dengan total luas bangunan sebesar 837 meter persegi. (ard/hns)