Pencarian

Momen Pemulihan Ekonomi, Wakil Rakyat Dorong Pelatihan Produk Kuliner UMKM


Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Nurkhalis Anshari. Foto - Humpro DPRD Banjarbaru

MEDIAKITA.CO.ID – Hingga Desember 2021, penyebaran kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Banjarbaru terus melandai. Bahkan, dalam kurun waktu beberapa hari terakhir untuk pasien terkonfirmasi dinyatakan tak ada penambahan alias nihil.

Menurut wakil rakyat di gedung parlemen, kondisi itu merupakan momentum tepat untuk memaksimalkan pemulihan perekonomian. Salah satunya dengan menjadikan sektor pariwisata maupun pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai peran penggerak.

"Kegiatan-kegiatan di beberapa tempat wisata perlu dihidupkan kembali dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan Covid-19,” ujar Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari kepada Mediakita.co.id, Selasa (21/12/21).

Legislator muda PKS ini menilai, selama wabah pandemi sektor pariwisatan maupun pelaku UMKM yang bergantung nasib dengan berjualan secara konvensional atau offline jelas sangat terpukul. Dengan penurunan ini, ujarnya, tentu menjadi angin segar untuk kembali mendorong naik pendapatan mereka.

"Saya rasa sangat diperlukan adanya pemacu untuk membantu mereka. Saya berharap mereka bisa terus eksis dan bersemangat di tengah kondisi sulit seperti ini," terangnya.

Dilain sisi, Nurkhalis berpandangan bahwa pelaku UMKM di Kota Idaman masih perlu mendapatkan perhatian khusus agar produk yang dihasilkan semakin diminati masyarakat dan mampu bersaing di pasaran.

Ia pun mendorong kepada pemerintah kota agar terus menggencarkan pelatihan dan pendampingan, terutama bagi pelaku UMKM yang bergerak dibidang kuliner. Melalui pendampingan tadi, diharapkan pelaku UMKM mampu menciptakan kemasan yang menarik, serta terjadi peningkatan dari segi cita rasa.

“Saya menyampaikan usulan tambahan agar pengemasannya dapat diperbaiki lagi dengan branding yang kuat agar semakin dikenal masyarakat," pintanya. (tim)