Pencarian

Normalisasi Sungai dan Bangun Embung Atasi Banjir Cempaka

Ilustrasi air yang ditampung dalam embung. Foto - Pixabay

MEDIAKITA.CO.ID - Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Banjarbaru, telah melakukan kajian untuk penanganan banjir di Kecamatan Cempaka, khususnya pasca banjir yang melanda kawasan tersebut pada tanggal 14 Januari 2021 lalu.

Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru melalui Kabid Sumber Daya Air, Subrianto menyampaikan, dalam kajian itu, pihaknya akan melakukan normalisasi sungai dan memperbesar ukuran embung di Cempaka itu agar memiliki kapasitas atau daya tampung air yang lebih besar.

"Sungai yang nantinya yang dilakukan normalisasi diantaranya adalah Sungai Kuranji, Sungai di Teratak Baru, hingga Sungai Basung," ujar Subrianto saat ditemui Jurnalis Mediakita.co.id di ruang kerjanya pada Selasa (30/3/21).

Untuk mendukung pembangunan embung yang rencananya akan dibangun diantara Sungai Gunung Kupang dan Sungai Kuranji itu tambah Subrianto, Dinas PUPR terlebih dahulu akan melakukan pengadaan lahan.

"Saat ini kita masih melakukan penjajakan dengan lurah setempat dan dengan pemilik lahan," ungkapnya.

Selain pengadaan lahan yang rencananya akan dilakukan pada tahun 2022 mendatang lanjut Subrianto, pihaknya juga akan memperluas embung yang dulunya hanya 2,9 hektare menjadi 5 hektare.

‘’Jadi kurang lebih ada 2,1 hektar lagi yang harus kita tambah luasan embung tersebut, sehingga luasnya bisa sampai dengan 5 hektare. Itu semua sudah ada dalam kajian kami," sebutnya.

Lebih jauh Subrianto menerangkan, untuk membangun embung seluas 5 hektare itu, pihaknya sudah membuat perencanaan anggaran sekitar Rp 15 miliar.

‘’Lima belas miliar ini hanya untuk pembebasan lahan saja, belum pelaksanaan fisik. Jika tahun 2022 disetujui baru nantinya untuk pelaksanaan fisik. Adapun anggaran yang digunakan nantinya adalah anggaran dari APBD Kota Banjarbaru," demikian Subrianto. (fer)