Pencarian

Pemkab Banjar Usulkan Perbaikan Infrastruktur di 6 Kecamatan

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar, Solhan. Foto - Sairi

MEDIAKITA.CO.ID - Sebanyak 51 ruas jalan dan 23 jembatan rusak akibat banjir besar dan longsor yang melanda wilayah Kabupaten Banjar beberapa waktu lalu. Saat ini, data kerusakan tersebut sudah diusulkan ke pemerintah pusat. 

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar, Solhan mengatakan bahwa data tersebut sudah dimasukkan (input) untuk diusulkan ke pemerintah pusat. Data-data itu dikoordinir oleh Bappedalitbang Kabupaten Banjar. 

"Ada di 6 kecamatan, yaitu Kecamatan Karang Intan, Aranio, Martapura, Sungai Tabuk, dan Beruntung Baru," ucap Solhan, Selasa (30/3/21). 

Selain itu, pihak PUPR juga sudah menghitung anggaran yang diperlukan untuk perbaikan jembatan dan jalan. 

“Untuk 23 jembatan itu nantinya ada yang direhab, dibangun kembali, diganti ke box culvert, diganti dengan gantung baja, serta diganti dengan grader. Anggaran yang diperlukan perbaikan 23 jembatan itu sebanyak sekitar Rp 25 Milliar,” ungkapnya.

Sementara untuk perbaikan ruas jalan yang rusak karena disebabkan oleh sejumlah faktor seperti banjir dan longsor, memerlukan biaya sebesar Rp106.654.492.000.

“Untuk kategori kerusakan ada berat, sedang, dan ringan. Dan kita masih menunggu bantuan dari pusat untuk melakukan pengerjaan ini,” pungkasnya.

Diketahui, banjir besar sempat melanda wilayah Kabupaten Banjar sejak Desember 2020 hingga akhir Februari 2021. Bahkan, sampai saat ini masih ada sebagian wilayah yang masih terendam banjir.

Meski volume debit air tidak separah banjir pertama, namun kondisi tersebut masih menyulitkan warga untuk beraktivitas seperti biasa. (sai)