Pencarian

Pemprov Kalsel Kembali Raih Penghargaan BKN Award 2022


Penyerahan Penghargaan BKN Award oleh Plt Kepala BKN, Bima Haria Wibisana kepada Gubernur Kalimantan Selatan. Foto–Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan kembali meraih penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam ajang BKN Awards Tahun 2022.

Dalam hal ini, Pemprov Kalsel mendapatkan 2 kategori penghargaan, yakni Implementasi Manajemen ASN Terbaik dan Peringkat 3 Atas Capaian Dalam Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plt Kepala BKN, Bima Haria Wibisana kepada Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor di Gedung Auditorium K.H. Idham Chalid Kota Banjarbaru, Selasa (27/9/22). 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalsel, Ir. H. Syamsir Rahman, M.S mengungkapkan bahwa indikator penilaian pada penghargaan ini yakni pada penerapan sistem absensi dalam kewajiban membuat rencana kerja oleh masing-masing Apratur Sipil Negara (ASN). 

"Dari tanggal 1 sampai 10 selama sebulan itu harus dibuat rencana kerja oleh masing-masing ASN, apabila ASN tidak membuat rencana kerja, maka dia akan kita potong tunjangan penghasilannya," tekannya. 

Syamsir berharap BKN Awards ini bisa menjadikan suatu pergerakan terdepan, untuk mmperbaiki sistem-sistem yang kekurangan dan didukung oleh SDM-SDM yang mumpuni.

"Saya berharap kepada seluruh pegawai dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel adalah orang-orang yang memang sudah teruji," katanya. 

Dengan begitu, lanjut Syamsir, para pegawai BKD Kalsel lebih bisa membina, mengarahkan, dan mengatur bagaimana cara kerja sistem manajemen yang terbaik. 

"Susah untuk mempertahankan ini, tapi paling tidak, saya yakin disana ada orang-orang yang mumpuni untuk bisa kedepannya mengarahkan itu," tuntasnya. 

Sekedar diketahui, kategori implementasi manajemen ASN terbaik, peringkat 4 atas capaian dalam implementasi penerapan manajemen kinerja, dan peringkat 4 atas capaian dalam perencanaan kebutuhan dan mutasi kepegawaian diraih oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru.

Kemudian, kategori peringkat 3 atas capaian dalam perencanaan kebutuhan dan mutasi kepegawaian diraih oleh Pemko Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dan peringkat 4 dalam penerapan pemanfaatan data sistem informasi dan CAT diraih oleh Pemerintah Kabupaten Tabalong. (tim)