Pencarian

Pilah Belasan Ton Sampah Dalam Tiga Bulan

Berbagai macam jenis sampah yang dipilah di Bank Sampah Sekumpul. Foto - Ferdi

MEDIAKITA.CO.ID - Bank Sampah Sekumpul yang berada di Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar mampu memilah hingga belasan ribu ton sampah dalam 3 bulan terakhir.

Direktur Umum Bank Sampah Kabupaten Banjar, Dewi Heldayati mengatakan bahwa dari data yang ada, sampah terpilah yang masuk ke Bank Sampah Sekumpul dalam 3 bulan terakhir mencapai 11.995 Kg atau 11,95 Ton dengan rincian bulan Maret 4.449 Kg, April 3.718 Kg, dan Mei 828 Kg.

"Sumber sampah tersebut 40 persen dari masyarakat dan 60 persen dari sampah TPS yang dipilih langsung oleh bank sampah," kata Dewi.

Sedangkan untuk jumlah nasabah yang terdata di Bank Sampah Sekumpul sambung Dewi, ada sekitar 500 orang. Namun disisi lain, kesadaran masyarakat dalam memilah sampah masih relatif rendah. Hal ini dibuktikan dengan tingginya volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dari seluruh Tempat Pembuangan Sementara (TPS), di Kelurahan Sekumpul.

"Per harinya (sampah yang dibuang masyarakat) mencapai 7 sampai 8 ton. Sedangkan yang mampu terpilah oleh Bank Sampah Sekumpul hanya sebanyak 2,5 persen," ungkapnya.

Lebih lanjut Dewi menyampaikan, berdasarkan Perda Kabupaten Banjar Nomor 16 Tahun 2014, disebutkan bahwa masyarakat bertanggung jawab untuk membuang sampah ke TPS atau diberikan layanan pengangkutan sampah dari RT/RW dan tingkat kelurahan atau desa.

“Untuk tarif jasa layanan angkutan sampah ke TPS tersebut, masyarakat hanya cukup memberikan kontribusi ke Bank Sampah Sekumpul sebesar Rp15 ribu per rumah atau per kepala keluarga setiap bulannya," tutupnya.

Sementara itu, salah seorang warga Sekumpul, Faridah mengatakan bahwa setelah mengetahui adanya Bank Sampah Sekumpul dalam 2 tahun terakhir, ia mengaku lebih mengerti akan pentingnya mengelola dan memilah sampah untuk menjaga alam sekitar.

“Sekarang jadi lebih peduli terhadap lingkungan, tidak lagi membuang sampah sembarangan dan kalau tiap minggu menyetor sampah bisa jadi tabungan uang,” ucapnya. (fer)