
Bupati Tala HM Sukamta foto bersama dengan para peserta Pelatihan Keuangan Bagi Kelompok Sasaran YESS. Foto - Istimewa
MEDIAKITA.CO.ID - Dikenal sebagai negara agraris, sudah semestinya Indonesia mampu memaksimalkan seluruh potensi disektor pertanian. Terlebih lagi, kini dunia tengah dihadapkan dengan permasalahan krisis pangan yang akan berdampak secara menyeluruh.
Kondisi ini lantas memantik perhatian Bupati Tanah Laut, H.M. Sukamta. Menurutnya, dalam menghadapi situasi seperti saat ini diperlukan kolaborasi nyata dari seluruh pihak, tak terkecuali generasi milenial.
Dirinya pun mendorong agar muda-mudi tak perlu canggung apalagi khawatir untuk terjun di bidang pertanian. Sebab, lanjutnya Tanah Laut mempunya peluang yang sangat besar di sektor satu ini.
“Peluang kita cukup besar, tanah kita cukup subur, dan pemerintah memberikan support yang luar biasa,” ucapnya saat membuka Pelatihan Keuangan Bagi Kelompok Sasaran Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) 2022 di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Tambang Ulang, Kabupaten Tala, belum lama ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Tala, M. Faried Widyatmoko menyampaikan program YESS tercetus dari kerjasama antara Kementerian Pertanaian dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Dirinya membeberkan, sebanyak 1480 orang menjadi target pelatihan pada tahap pertama. Tak menutup kemungkinan angka tersebut akan bertambah hingga 2520 orang.
Melalui program tersebut diharapkan mampu menumbuhkan serta meningkatkan minat para milenial untuk berwirausaha di bidang pertanian.
"Adapun jenis pelatihan yang akan dilaksanakan di Tala yaitu, bisnis motivation pathways (BMP), literasi keuangan, proposal bisnis dan start up," tuntasnya. (tim)