Pencarian

'Putri Tidur' Kembali Terlelap, Tokoh Agama Sebut Auranya Sedikit Berbeda

'Putri Tidur' asal Banjarmasin menjadi buah bibir, setelah kembali terlelap panjang selama 9 hari penuh. Foto - Hans

MEDIAKITA.CO.ID - Seorang pelajar asal Banjarmasin, Siti Raisa Miranda menjadi buah bibir setelah kembali tertidur di luar batas normal. Kondisi itu turut membuat gadis belia yang akrab disapa Echa tersebut mendapat julukan 'putri tidur' di dunia nyata.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh Mediakita.co.id, Echa kembali terlelap panjang selama 9 hari penuh sejak 1 April lalu dan akhirnya terbangun, pada Sabtu (10/4/21) sekitar pukul 09.00 WITA.

Selang beberapa jam, Echa terpaksa harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Moch Ansari Saleh di Jalan Brigjend H. Hasan Basri No. 1, Kelurahan Alalak Utara, Kota Banjarmasin.

Dirujuknya anak kedua dari empat bersaudara pasangan Mulyadi dan Lili tersebut didasari permintaan langsung Pj Gubernur Kalsel agar mendapat perawatan yang komprehensif.

Dalam masa perawatan, remaja berusia 16 tahun itu lagi-lagi tertidur dengan selang infus yang terpasang di tangan kirinya.

"Kembali tertidur, sejak Minggu (11/4/21) sekitar jam 21.00 WITA. Sebelumnya, Dia sempat menonton televisi," ujar Ibunda Echa, Siti Lili Rosita saat dihubungi Jurnalis Mediakita.co.id, Senin (12/4/21) sore.

Siti Raisa Miranda kembali terlelap dalam masa perawatan di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh. Foto - Istimewa

Lili menyebutkan, dalam memberikan makanan maupun asupan nutrisi, sang buah hatinya masih harus digotong sembari disuapi dengan keadaan kedua pasang mata yang terpejam.

"Masih sama seperti biasa, tubuhnya harus digotong untuk memudahkan saat memberikan asupan makanan," beber wanita berusia 41 tahun itu.

Kondisi tak lazim yang dialami Echa membuat dirinya sontak viral di sosial media. Hal tersebut turut ditanggapi oleh seorang tokoh agama muslim, Ustadz Mubarok.

Pria yang juga merupakan pengurus Rumah Tahfiz Istiqomah Nurul Yaqin Kota Banjabaru itu mengaku telah melihat kondisi Echa melalui foto maupun video yang beredar di dunia maya.

"Setelah saya lihat foto dan rekaman video, memang auranya sedikit berbeda," bebernya saat dihubungi Jurnalis Mediakita.co.id melalui sambungan seluler.

Pengurus Rumah Tahfidz Istiqomah Nurul Yaqin Kota Banjarbaru, Ustadz Mubarok. Foto - Istimewa

Melihat keadaan Echa, Ustadz Mubarok juga merasa seperti kembali memutar memori ingatannya, di mana hal serupa sempat dialami oleh sang Bibi.

Oleh karena itu, Dia menyarankan kepada kedua orang tua maupun pihak keluarga 'sang putri tidur' agar lebih memfokuskan pengobatan secara spiritual dengan orang yang tepat.

"Kejadian ini persis mirip seperti yang pernah dialami Bibi saya. Akan tetapi, saat menjalani pengobatan spiritual dengan orang yang tepat Dia akhirnya bisa bertahan dan sembuh," tandas Ustadz Mubarok. (hns)