Pencarian

Remaja Putri Ponpes Darul Ulum, Diedukasi Bahaya Keputihan Sejak Dini oleh Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Banjarmasin


Remaja Putri Ponpes Darul Ulum, Diedukasi Bahaya Keputihan Sejak Dini oleh Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Pentingnya menjaga kebersihan alat genetalia untuk menghindari masalah kesehatan reproduksi, dipaparkan 8 orang mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Kelas Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Kelompok 4, saat praktik pendidikan dan kesehatan di Pondok Pesantren Darul Ulum Desa Amawang Kandangan, Senin (2/12/2024).

Dalam kegiatan ini, Kelompok 4 yang diketuai oleh Darsiah menyajikan materi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang kebersihan alat genetalia, serta menyediakan edukasi dan dukungan untuk mengatasi gejala leukorea atau keputihan dan menghindari perilaku yang menyebabkan keputihan.


Foto - Istimewa

"Kami bekerja sama dengan Puskesmas Jambu Hilir, Bidan Desa Amawang, dan Pondok  Pesantren Darul Ulum untuk menyampaikan materi itu," ujar Darsiah. 

Materi presentasi ini kata Darsiah, disajikan dengan pendekatan mendalam untuk menggambarkan dampak dari keputihan dan mengenal mana keputihan yang normal dan tidak normal.

“Kami berharap materi ini dapat mendorong remaja untuk lebih sadar akan menjaga kebersihan reproduksinya dan memotivasi mereka untuk mencegah keputihan patologis, serta mencari informasi yang diperlukan,” tutur Darsiah. 

Di tempat yang sama, Pengurus Ponpes Darul Ulum Desa Amawang Kandangan, Ustazah Saniah mengapresiasi upaya mahasiswa RPL Kelas HSS Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan, dalam memberikan penyuluhan keputihan dan pentingnya mengetahui sejak dini apa itu keputihan. 

Karena menurutnya, remaja putri merupakan calon ibu yang harus memiliki Kesehatan reproduksi yang sehat. 

"Penyuluhan ini memberikan wawasan yang sangat berguna bagi kami, tentang menjaga kebersihan vulva hygiene yang lebih baik untuk remaja agar terhindar dari keputihan,” ungkap Ustazah Saniah. 


Foto - Istimewa

Sekadar informasi, materi atau penyuluhan tentang keputihan ini disampaikan Darsiah bersama ketujuh temannya, yakni Normayanti, Nike Ichwan Rahayu, Kadek Yunita Sari, Leny Agustina, Lia Nurhayati, Celvi Adhariyan Noor, dan Rizky Amalia. Kegiatan ini juga dihadiri Dosen Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kebidanan, Suhrawardi, SKM., M.Ph. (tim)