Pencarian

Resmi, Pj Gubernur Tunda MTQ ke-33 di Tanbu

Pj Gubernur Kalsel didampingi Bupati Tanbu saat konferensi pers pengumuman penundaan MTQN XXXIII di Tanah Bumbu. Foto - Tangkapan layar

MEDIAKITA.CO.ID – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan resmi ditunda. Keputusan itu menyusul banyaknya laporan hasil swab PCR para kafilah dan panitia yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA menyampaikan, penundaan itu didasari hasil rapat koordinasi dengam Forkopimda dan LPTQ, hingga Bupati Tanbu Zairullah Azhar. Di sisi lain, keselamatan masyarakat juga menjadi salah satu pertimbangan, pasalnya ajang tersebut bakal diikuti dari 13 daerah se-Kalsel.

“Dengan berat hati, dengan bersedih hati, maka kami nyatakan ditunda pelaksanaannya,” ujar Pj Gubernur Kalsel saat konferensi pers didampingi Bupati Tanbu, Zairullah Azhar melalui Zoom Meeting, Sabtu (3/4/21) sekitar pukul 15.30 WITA.

Selain ditunda, pelaksanaan MTQN XXXIII di Tanbu akan dilaksanakan secara virtual guna mencegah terjadinya klaster baru Covid-19. Terkait teknisnya, kata Safrizal, jadwal MTQ virtual belum dapat dipastikan kapan pelaksanaannya.

Safrizal menjelaskan, Pemprov Kalsel masih menunggu hasil dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) terkait tata cara dan mekanisme perlombaan. Setelah LPTQ beres merancang konsep, barulah akan diumumkan kembali kepada publik kapan waktu pasti pelaksanaan MTQ ke-33.

“MTQ memang adalah satu wahana atau sarana dalam rangka syiar Islam, tanpa mengurangi hikmahnya maka pelaksanaan MTQ digelar secara virtual dari masing-masing kabupaten/kota, dan nanti dewan juri dengan protokol kesehatan ketat dapat berkumpul pada satu tempat setelah dilakukan swab PCR,” terangnya.

Kendati ditunda, tak sedikit peserta atau kafilah yang sudah terlanjur berangkat menuju lokasi kegiatan acara. Karena itu, sebagian dari mereka yang dinyatakan negatif Covid-19 akan dipulangkan ke daerah masing-masing secara bertahap.

Sementara, untuk yang positif terinfeksi virus corona akan dilakukan karantina terlebih dahulu di tempat isolasi mandiri maupun yang terpusat sampai dinyatakan sembuh dari Covid-19.

“Kalau dalam keadaan positif dipulangkan akan bahaya dan penyebarannya berlanjut,” cetus Safrizal.

Safrizal juga mengimbau kepada kafilah yang belum dan berencana berangkat menuju lokasi acara agar mengurungkan niat untuk menunda perjalanan.

“Ada beberapa yang melaporkan akan segera berangkat. Kami minta untuk tidak usah dan kembali ke tempat masing-masing,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar mengaku mendukung dengan keputusan penundaan pelaksanaan MTQ Nasional ke-33 untuk mengantisipasi penularan Covid-19 semakin meluas.

“Kami sangat mendukung dan akan melaksanakan petunjuk dari Pj Gubernur Kalsel, karena seperti yang sudah kita lihat susah membendung kehadiran masyarakat. Semoga pandemi Covid-19 dapat dicegah di Tanbu,” harapnya.

Sekadar diketahui, ajang MTQN XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Bumbu rencananya akan dibuka pada Sabtu (3/4/21) malam dan akan berlangsung hingga 9 April mendatang. (hns)