Pencarian

Satgas Beberkan Alasan Beri Rekomendasi PTM Penuh di Banjarmasin


Jubir Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi. Foto - Hans

MEDIAKITA.CO.ID – Satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kota Banjarmasin membeberkan alasan pemberian ‘lampu hijau’ terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh.

Pertimbangan utama dalam rekomendasi penerapan PTM tak lain lantaran siswa-siswi telah sangat lama berkutat dengan metode pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Kondisi yang berlangsung hampir dua tahun sejak awal pandemi mendera itu dikhawatirkan memberikan dampak secara tak langsung kepada para pelajar.

Faktor lain yang menjadi pendukung PTM dengan kapasitas seratus persen, yakni situasi penyebaran pandemi Covid-19 yang kini dianggap telah terkendali secara baik. Bahkan, Banjarmasin diklaim telah berada pada status PPKM level I.

“Kondisi pandemi saat ini memang sudah terkendali, pada level I kita Kota Banjarmasin,” ucap Juru Bicara Satgas Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/1/22).

Namun demikian, lanjutnya, meski telah memberikan rekomendasi terhadap pelaksanaan PTM. Pihaknya tetap mewanti-wanti Dinas Pendidikan maupun seluruh satuan pendidikan agar tidak terlena dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Misalnya, sebut Machli, sebelum masuk ke ruangan kelas para siswa harus mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer. Kemudian, ketika proses belajar menghindari kontak fisik secara langsung, baik antar pelajar maupun dengan tenaga pendidik.

“Sentuhan fisik itu dihindari. Pinjam meminjam alat tulis juga tidak perlu dilakukan,” tegasnya.

Ia pun menuntut agar pada setiap sekolah disiagakan Satgas untuk melakukan pengawasan atau monitoring, dengan tupoksi utama ialah mengontrol penerapan prokes setiap siswa dan guru pengajar.

“Saat proses pembelajaran dan jam istirahat, siswa harus terus dipantau terkait kedisplinan protokol kesehatannya,” tuntas Machli. (hns)