Pencarian

Segera Beraksi, Pemuda Pancasila Dapat Pembekalan


Pengurus Pemuda Pancasila Kota Banjarbaru mendengarkan materi dan arahan dari GTN RTFK Covid-19 saat Bimtek. Foto - Dok. Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID - Relawan Gugus Tugas Cabang Pemuda Pancasila Kota Banjarbaru bersama Indika Foundation dalam waktu dekat akan menggelar aksi sosial. Berbagai persiapan pun telah mereka lakukan, salah satunya dengan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) yang diadakan oleh Gugus Tugas Nasional Relawan Task Force Kemanusiaan (GTN RTFK) Covid-19 secara virtual, Minggu (5/9/21).

Dalam bimtek ini, GTN RFTK Covid-19 menyampaikan materi mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) kerja tim distribusi bantuan dan sosialisasi saat pelaksanaan aksi sosial nanti.

Sekretaris GTN RTFK Covid-19, Yahya Abdul Habib dalam bimtek ini menyampaikan, sebelum menjalankan tugasnya mendistribusikan bantuan, tim relawan wajib memakai atribut dan tanda pengenal, masker, sebagai bentuk legalitas resmi dalam menjalankan tugas di tengah masyarakat.

"Tim juga wajib melakukan pendataan penerima bantuan sebanyak 500 paket, dengan membuat tabulasi data penerima bantuan yang berisi nama penerima, NIK, alamat dan nomor HP atau telepon," kata Yahya didampingi Ketua Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana Majelis Pimpinan Nasional (BKPB MPN), Dr Roby Oktadinata dan Koordinator Tim Relawan GTN, Ahmad Fauzi.

Selain itu tambah Yahya, tim relawan wajib mengambil foto-foto kegiatan dan video serta testimoni dari para penerima bantuan yang dikirim melalui masing-masing grup WhatsApp GTC yang ada, sebagai bentuk laporan rill pelaksanaan distribusi bantuan yang telah dilaksanakan.


Bimtek dilakukan secara virtual dari masing-masing posko. Foto - Dok. Mediakita.co.id

Selanjutnya, GTC melakukan kompilasi foto-foto dan video serta testimoni yang seterusnya dilaporkan kepada gugus tugas nasional sebagai progres report (laporan perkembangan).

"Kelompok sasaran paket bantuan ini adalah kader-kader yang membutuhkan dan warga maupun masyarakat terdampak Covid-19," ujar Yahya.

Sementara itu, untuk Tim Sosialisasi Percepatan Vaksin sambung Yahya, mereka wajib memakai atribut, masker, dan tanda pengenal sebagai bentuk legalitas resmi relawan saat bertugas di lapangan.

Tidak hanya itu, mereka juga melakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait seperti BPBD, TNI-Polri hingga tokoh masyarakat setempat, agar mendapat kemudahan dalam melakukan tugas di lingkungan masyarakat.

"Kemudian sebagai bentuk laporan visual bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan, tim relawan wajib membuat dokumentasi berupa foto, video, dan testimoni, serta wajib menjaga nama baik organisasi dengan sikap ramah, komunikatif, sabar dan melayani demi lancarnya kegiatan di lapangan," pungkasnya.



Usai bimtek, Ketua Gugus Tugas Cabang Pemuda Pancasila Kota Banjarbaru, A Yani Makkie mengatakan bahwa pihaknya siap melaksanakan seluruh kegiatan yang diarahkan oleh GTN, baik penyemprotan disinfektan, pembagian 500 paket bantuan, sampai sosialisasi dan edukasi terkait penanganan Covid-19.

"Lima ratus (500) paket bantuan itu nantinya disalurkan secara bertahap selama 14 hari, Begitu juga penyemprotan disinfektan. Ini dilakukan agar masyarakat tahu bahwa Pemuda Pancasila hadir di tengah-tengah mereka," tutupnya. (tim)