Pencarian

Syarat Kurang, Bantuan Tak Bisa Disalurkan

Ilustrasi alat berat mengeruk tanah untuk dijadikan tambak/lahan perikanan. Foto - Pixabay

MEDIAKITA.CO.ID - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan, angkat bicara terkait belum terlaksananya penyaluran bantuan alat berat excavator untuk membantu para petambak di Desa Muara Kintap, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan melalui Kabid Budidaya Kelautan dan Perikanan, Wahdah menyampaikan, belum terlaksananya penyaluran bantuan excavator itu lantaran kelompok pembudidaya yang ada di desa tersebut, belum memenuhi sejumlah persyaratan.

"Adapun persyaratan yang sudah terpenuhi oleh para petambak ialah mereka sudah berbadan hukum, namun tinggal menunggu legalitas koperasi yang menaungi kegiatan para petambak saja lagi," kata Wahdah saat ditemui Jurnalis Mediakita.co.id di ruang kerjanya, Selasa (14/9/21).

Kabid Budidaya Kelautan dan Perikanan, Wahdah. Foto - Ferdi

Padahal aku Wahdah, pihaknya jauh-jauh hari sudah sering mensosialisasikan kepada para kelompok pembudidaya, agar segera melengkapi persyaratan yang dibutuhkan.

"Kami sampai saat ini selalu siap untuk memfasilitasi desa tersebut, namun mereka (kelompok pembudidaya) yang belum bisa melengkapinya," ujarnya.

Lebih jauh Wahdah mengungkapkan, pihaknya juga sudah menyampaikan permohonan bantuan alat berat itu kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan sejak kurang lebih 2 tahun yang lalu.

"Kita juga sudah sampaikan, jadi keterlambatan (penyaluran bantuan alat berat) bukan dari kami," sebutnya.

Di sisi lain, Wahdah juga menyayangkan saat ini para pembudidaya yang ada di Desa Muara Kintap tidak seaktif dulu lagi. Padahal menurutnya, dulu Desa Muara Kintap adalah salah satu kawasan budidaya penghasil ikan bandeng, kepiting, dan udang terbanyak dan terbaik di Kalimantan Selatan.

"Saat ini sudah redup, saya juga kurang mengerti faktor apa yang membuat desa tersebut tertinggal dengan wilayah-wilayah seperti Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu, dan juga Batola," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, para petambak atau pembudidaya perikanan di Desa Muara Kintap menunggu dan sangat mengharapkan bantuan berupa alat berat excavator, untuk mengeruk dan meninggikan dinding tambak/empang mereka agar bisa terhindar dari banjir. (fer)