Home » Festival Budaya Banjar 2025 Meriahkan Martapura, Disbudporapar Dorong Penguatan Seni Lokal

Festival Budaya Banjar 2025 Meriahkan Martapura, Disbudporapar Dorong Penguatan Seni Lokal

MEDIAKITA.CO.ID – Martapura kembali hidup oleh semangat seni dan budaya dengan digelarnya Festival Budaya Banjar dan Gelar Karya Seni Siswa, Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) 2025. Kegiatan yang berlangsung Kamis–Sabtu, 20–22 November 2025, ini diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar.

Mewakili Bupati Banjar, Kepala Disbudporapar Banjar, Irwan Jaya ST MT, secara resmi membuka kegiatan yang menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-75 dan HUT ke-80 Republik Indonesia.

“Seharusnya agenda ini digelar pada Agustus, namun saat itu bertepatan dengan Banjar Expo. Karena itu tahun ini kami laksanakan secara mandiri,” ujar Irwan Jaya saat pembukaan Kamis (20/11/2025)

Irwan menegaskan pentingnya terus menjaga ruang untuk budaya Banjar di tengah derasnya pengaruh budaya luar.

“Gempuran budaya asing sangat luar biasa.Karena itu Festival Budaya Banjar tetap kita selenggarakan untuk menjaga kelestarian budaya lokal. Termasuk memberikan ruang bagi para seniman masuk sekolah agar seni Banjar tetap eksis,” tegasnya.

Ia berharap festival budaya dapat terus dilaksanakan secara rutin.
“Kami berharap kegiatan seperti Festival Sinoman Hadrah, Festival Maulid Habsy, dan Musik Panting bisa terus digelar seperti tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya.

Irwan juga mengingatkan panitia dan dewan juri agar menjalankan tugas secara maksimal, jujur, dan penuh tanggung jawab.

Ketua pelaksana kegiatan yang juga Kasi Kesenian Disbudporapar Banjar, Ina Wangsih, menjelaskan bahwa festival ini diikuti peserta dari masyarakat umum hingga pelajar. Untuk program GSMS, kata Ina, persiapan dilakukan cukup panjang.

“Pelatihan berlangsung sekitar empat bulan. Para seniman masuk ke sekolah-sekolah yang telah ditunjuk untuk melatih para siswa,” ujarnya.

GSMS tahun ini melibatkan tujuh seniman di tujuh sekolah, dengan dukungan pendanaan dari APBN dan APBD.

“Hasil karya dari GSMS akan ditampilkan pada Sabtu, 22 November, sekaligus menjadi bagian dari penutupan Festival Budaya Banjar,” tambahnya.

Adapun sekolah peserta GSMS meliputi SMPN 1 Aranio, SMPN 1 Gambut, SMA Paramasan, SMP Sungai Tabuk, SMPN 1 Martapura, serta beberapa sekolah lainnya.
500 Peserta Ikut Ramaikan Festival
Sekitar 500 peserta ambil bagian dalam berbagai lomba dan pertunjukan seni yang digelar, di antaranya:
Lomba Maulid Habsy

Lomba Sinoman Hadrah

Festival Rudat

Festival Musik Panting

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meriah, tetapi juga makin memperkuat kecintaan masyarakat terhadap seni budaya Banjar,” tutup Ina.