Home » Rofiq Angkat Kintung dan Advokasi Anak di Ajang Nanang Galuh Kebudayaan Kalsel 2025

Rofiq Angkat Kintung dan Advokasi Anak di Ajang Nanang Galuh Kebudayaan Kalsel 2025

MEDIAKITA.CO.ID – Perwakilan Nanang Galuh Kabupaten Banjar, Muhammad Rofiq, tampil percaya diri dalam rangkaian Pemilihan Nanang Galuh Kebudayaan Kalimantan Selatan 2025. Pada Technical Meeting yang digelar di Aula Disdikbud Kalsel, Rabu (3/12/2025), ia memaparkan komitmennya dalam advokasi anak sekaligus pelestarian musik tradisional Kintung.

Rofiq bukan nama baru dalam dunia pemberdayaan anak. Sejak 2019 ia aktif di Forum Anak Daerah Kalimantan Selatan dan menginisiasi program “Raya Aksi” (Ruang Apresiasi Budaya Anak Kalimantan Selatan), sebuah gerakan yang membina anak-anak melalui kegiatan seni dan budaya.

Bekerja sama dengan DPPPAKB Kalsel, Rofiq membimbing anak-anak di Grup Musik Kintung Bina Bersama Desa Bincau Muara, Martapura. Mereka bahkan pernah mendapat ruang tampil di sejumlah agenda Forum Anak Provinsi dan diapresiasi langsung oleh Gubernur Kalsel, H. Muhidin.

“Melalui Raya Aksi, kami mengajak anak-anak mengenal budaya, terutama Kintung. Mereka diberi ruang apresiasi dan itu membuat mereka bangga,” ujar Rofiq.

Ia menegaskan bahwa penetapan Kintung sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) 2025 menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Banjar. Status ini, menurutnya, menjadi penguat untuk terus melestarikan alat musik tradisional yang dahulu digunakan untuk ritual pemanggil hujan tersebut.

“Alhamdulillah Kintung sudah ditetapkan sebagai WBTB 2025. Saya yakin Kintung bisa semakin dikenal luas melalui Raya Aksi. Anak Berdaya, Kalsel Berbudaya,” ungkapnya.

Terkait TM yang diikutinya, Rofiq mengaku mendapatkan banyak informasi teknis menjelang masa karantina.

“Setelah TM, saya mendapat penjelasan lebih mendalam mengenai teknis pemilihan Nanang Galuh Kalsel 2025,” ucapnya.

Menjadi delegasi Naga Intan Kabupaten Banjar, Rofiq merasa bersyukur diberi kepercayaan.
“Saya sangat bersyukur dan terhormat karena dipercaya mewakili Kabupaten Banjar,” pungkasnya.