![](https://mediakita.co.id/images/content/post/2025/02/1739270759_17392707598992.jpg)
Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat memukul Bedug. Foto - istimewa
MEDIAKITA.CO.ID - Festival Becatuk Dauh berhadiah puluhan juta rupiah bakal digelar lagi tahun ini oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DIsbudporapar).
Kepala Disbudporapar Banjar, Irwan Jaya mengatakan keinginan masyarakat sangat tinggi untuk mempertahankan tradisi yang sejak dahulu ada di Martapura tersebut.
“Dulu sejarahnya, sebelum azan, bedug dipukul untuk mengingatkan waktu salat. Hingga kini, tradisi tersebut masih dipertahankan di beberapa masjid, bahkan sekarang bedug dikembangkan untuk menyemarakkan takbiran,” ujar Irwan belum lama tadi.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Sejarah dan Nilai Tradisional Disbudporapar Banjar, Fahriyadi menambahkan, festival ini rencananya akan dilaksanakan pada akhir bulan Februari di halaman Dekranasda Kabupaten Banjar.
"Pendaftaran juga kami sudah buka dari tanggal 20 Januari lalu, nantinya akan difutup pada tanggal 20 Februari bertepatan dengan pelaksanaan Technical Meeting (TM). Grand final di malam 21 bulan Ramadan," terangnya..
Ia juga menyebutkan, lomba ini merebutkan 9 kategori yaitu juara 1, 2 dan 3, harapan 1, 2, dan 3, juara terfavorit, juara busana terbaik serta juara pelestari dengan total hadiah puluhan juta.
"Nantinya juri ada 3 orang berasal dari budayawan, Penggiat seni, dan ustaz dengan metode penilaian yaitu irama bedug sebanyak 50 persen, terus syair 25 persen, keserasian dan kostum sebanyak 25 persen," tutupnya. (adv)