Lisa-Wartono Gaungkan Visi Banjarbaru EMAS, Gagas 11 Program Unggulan Pro Rakyat. Foto - Dok. Mediakita.co.id
MEDIAKITA.CO.ID - Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby bersama Wakilnya, Wartono menetapkan arah pembangunan lima tahun ke depan dengan membawa visi Banjarbaru EMAS (Elok, Maju, Adil, Sejahtera).
Visi ini menjadi penegasan komitmen Lisa-Wartono untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemerintah Kota Banjarbaru di bawah kepemimpinan Lisa-Wartono menetapkan empat misi utama, yaitu mewujudkan infrastruktur berkualitas dan pembangunan yang berkelanjutan, mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Kota Banjarbaru yang religius, bersosial, dan berbudaya.
Selanjutnya, pasangan Birokrat dan Politisi ini akan memperkuat tata kelola pemerintahan yang responsif, inklusif, dan transparan mewujudkan percepatan transformasi ekonomi.
Sebagai langkah konkret, Lisa-Wartono juga menggagas sebelas program unggulan sebagai prioritas kerja yang dinilai pro rakyat.
Pertama, peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian insentif bagi penggali kubur dan penjaga makam, bantuan alat untuk rukun kematian, serta peningkatan insentif RT/RW dan tenaga non-ASN.
Kedua, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat kurang mampu.
Ketiga, pengentasan kemiskinan melalui pemutakhiran data warga tidak mampu agar bantuan lebih tepat sasaran.
Keempat, peningkatan kualitas pendidikan melalui bantuan peralatan sekolah untuk anak yatim, tidak mampu, dan disabilitas.
Kelima, penguatan ekonomi kerakyatan dengan membangun kawasan sentra UMKM serta pelatihan dan pendampingan untuk pelaku usaha kecil.
Keenam, pengembangan ekonomi kreatif melalui pembangunan ruang kreativitas masyarakat.
Ketujuh, peningkatan kapasitas ASN, tenaga pengajar, dan guru agama melalui pendidikan dan pelatihan.
Kedelapan, peningkatan pelayanan publik dengan pelatihan SDM pelayanan berbasis teknologi informasi.
Kesembilan, penguatan nilai religius dan akhlak masyarakat melalui penyediaan sarana Gedung Islamic Centre.
Kesepuluh, pengembangan ruang terbuka hijau dengan pembangunan taman kota yang ramah lingkungan.
Kesebelas, mitigasi bencana dengan pembangunan saluran drainase terpadu dan normalisasi sungai. (tim/adv/lipsus)