Samsul Rizal Buka Forum Kemitraan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Tingkat Desa

Bupati HST, Samsul Rizal membuka kegiatan Forum Kemitraan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat. Foto – Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Samsul Rizal secara resmi membuka Forum Kemitraan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat di Tingkat Desa yang digelar di Aula Kecamatan Batang Alai Selatan, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), para camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satlinmas, hingga para pembakal se-Kecamatan Batang Alai Selatan dan Batang Alai Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Samsul Rizal menegaskan pentingnya peran masyarakat desa sebagai pondasi utama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
“Pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun sosial budaya hanya bisa berjalan dengan baik apabila masyarakat dalam keadaan aman dan tentram,” ujarnya.

Bupati HST, Samsul Rizal menyerahkan insentif untuk petugas. Foto – Istimewa
Ia menambahkan, tantangan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kini semakin beragam. Selain permasalahan klasik seperti pencurian atau perkelahian, kini muncul ancaman baru yang dipicu oleh kemajuan teknologi, seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan intoleransi. Karena itu, forum kemitraan ini dinilainya menjadi wadah strategis untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan memperluas partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten HST telah menetapkan Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan APBDes Tahun Anggaran 2025. Aturan itu mengatur pemberian insentif bagi Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebesar Rp500.000 per desa, serta Satlinmas sebesar Rp150.000 per bulan melalui APBDes masing-masing desa.
Ia mengajak seluruh pembakal untuk menjadikan forum tersebut bukan sekadar acara seremonial, tetapi ruang nyata untuk bertukar gagasan dan menyusun langkah konkret dalam menjaga ketentraman di desa.
“Mari kita hidupkan kembali siskamling, aktifkan pos ronda, dan dorong masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungannya,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Bupati berharap semangat gotong royong dan kebersamaan terus menjadi kekuatan utama dalam menciptakan desa yang aman, damai, dan sejahtera.
“Dengan kebersamaan, insyaallah kita mampu mewujudkan desa yang tentram dan sejahtera,” pungkasnya.(adv/mask95).