Home » Pemko Banjarbaru Bongkar Dugaan Penyimpangan Rp2,6 Miliar di Dinkes, Audit Dipercepat

Pemko Banjarbaru Bongkar Dugaan Penyimpangan Rp2,6 Miliar di Dinkes, Audit Dipercepat

MEDIAKITA.CO.ID – Pemerintah Kota Banjarbaru akhirnya membeberkan langkah tegas mereka setelah muncul dugaan penyimpangan anggaran miliaran rupiah di Dinas Kesehatan. Kasus yang menyita perhatian publik itu kini resmi masuk tahap audit penuh oleh Inspektorat.

Penegasan itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Sirajoni, dalam konferensi pers di Aula Gawi Balai Kota Banjarbaru, Rabu (19/11/2025) petang. Ia mengatakan bahwa laporan dugaan penyimpangan diterima Pemko pada 10 November 2025, dan langsung ditindaklanjuti tanpa menunggu waktu.

“Begitu laporan kami terima, kami langsung meminta Inspektorat melakukan audit ke dinas terkait. Semua harus melalui proses sesuai ketentuan,” ujar Sirajoni.

Menurut Sirajoni, dugaan penyimpangan ini mendapat perhatian langsung dari Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby. Pemko meminta audit dipercepat agar seluruh fakta bisa segera terungkap.

“Pesan Ibu Wali Kota jelas: buka seterang-terangnya. Siapa pun yang melanggar, tindak. Tapi kami perlu waktu agar semua sesuai aturan,” tegasnya.

Ia juga meminta publik untuk tidak berspekulasi terkait rumor adanya pegawai yang diduga terlibat. Pemko menunggu hasil pemeriksaan resmi APIP sebelum mengambil kesimpulan.

“Ada pegawai yang tidak masuk kerja, tapi kami tidak bisa langsung menyebut yang bersangkutan sebagai pelaku. Kita tunggu audit,” katanya.

Meski tengah disorot, Pemko memastikan pembayaran gaji pegawai Dinkes tetap berjalan guna menjaga stabilitas kerja dan psikologis para ASN.

Audit Inspektorat mencakup seluruh pengelolaan keuangan, termasuk Uang Persediaan (UP) tahun anggaran 2025. Dari total UP Rp3 miliar, sekitar Rp2,6 miliar diduga tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Pemko juga menyatakan siap berkoordinasi dengan aparat kepolisian jika diperlukan dalam proses penyelidikan.

Menutup konferensi pers, Sirajoni menegaskan bahwa hasil audit akan dipublikasikan kepada masyarakat secara terbuka.

“Jika audit selesai, insyaAllah kami sampaikan kembali dalam konferensi pers berikutnya,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Sekda turut didampingi perwakilan Inspektorat dan BKPSDM Kota Banjarbaru.