Home » Sirajoni Dilantik Jadi Sekda Banjarbaru, Pemko Mantapkan Langkah Perkuat Tata Kelola Pemerintahan

Sirajoni Dilantik Jadi Sekda Banjarbaru, Pemko Mantapkan Langkah Perkuat Tata Kelola Pemerintahan

Sirajoni saat menandatangani menjadi Sekretaris Daerah Banjarbaru (Sekda) definitif dihadapan Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby. Foto – MC Banjarbaru untuk Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID – Pemerintah Kota Banjarbaru menegaskan keseriusannya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dengan melantik Sirajoni sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif, Senin (3/11/2025) pagi, di Aula Gawi Sabarataan Pemko Banjarbaru.

Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby ini menandai berakhirnya masa jabatan Penjabat (Pj) Sekda yang sebelumnya juga dijabat oleh Sirajoni.

Wali Kota Lisa berharap pejabat baru tersebut dapat menjalankan amanah dengan profesional dan penuh tanggung jawab dalam mendukung terwujudnya visi dan misi Kota Banjarbaru.

“Semoga Pak Sirajoni bisa mengemban tugas dengan integritas, bekerja profesional, dan mampu bersinergi dengan seluruh jajaran untuk kemajuan Banjarbaru,” ucapnya.

Sebagai birokrat tertinggi di lingkungan Pemko Banjarbaru, Sirajoni memiliki peran penting dalam mengoordinasikan seluruh perangkat daerah agar sejalan dengan arah kebijakan pembangunan.

“Sebagai Sekda Banjarbaru, saya ditugaskan untuk mengawal visi dan misi Wali Kota serta memastikan seluruh SKPD bergerak dalam satu arah,” ungkapnya.

Selain mengemban tanggung jawab administratif, Sirajoni juga menjadi Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Ia menyebut pengurangan dana transfer dari pusat pada tahun 2026 akan menjadi tantangan berat dalam menjaga efektivitas perencanaan keuangan daerah.

“Dengan adanya pengurangan anggaran yang cukup besar, Pemko Banjarbaru harus lebih kreatif dan efisien dalam penyusunan program,” tutup mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru tersebut.

Pelantikan ini menjadi langkah penting bagi Pemko Banjarbaru dalam memperkuat birokrasi dan mempercepat pelaksanaan program pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.