Home » RSUD Ratu Zalecha Siapkan Rumah Sakit Lapangan untuk Momen 5 Rajab

RSUD Ratu Zalecha Siapkan Rumah Sakit Lapangan untuk Momen 5 Rajab

MEDIAKITA.CO.ID – Menjelang pelaksanaan Momen 5 Rajab yang tinggal hitungan minggu, RSUD Ratu Zalecha Martapura mulai mematangkan kesiapan pelayanan kesehatan. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Ratu Zalecha, drg. Rahimayanti, usai mengikuti rapat koordinasi bersama instansi terkait.

Menurut Rahimayanti, persiapan dilakukan mengikuti arahan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel sebagai leading sector pengawalan kesehatan pada kegiatan besar yang melibatkan jamaah dari berbagai daerah.

“Untuk saat ini kami menyiapkan rumah sakit lapangan sesuai arahan rapat pertama. Namun kami masih menunggu instruksi provinsi, termasuk kemungkinan penambahan satu unit ICU atau pengaturan ulang ring pelayanan kesehatan,” ujarnya Jumat (14/11/2025).

Ia menjelaskan, selama ini ring satu di area inti kegiatan ditangani RSUD Ulin Banjarmasin. Sedangkan RSUD Ratu Zalecha bertugas di ring luar melalui rumah sakit lapangan yang berada di kawasan Sekumpul.

Pada pelaksanaan tahun sebelumnya, rumah sakit lapangan tidak hanya menangani keluhan umum, tetapi juga menemukan kasus psikosomatis yang dialami jamaah. Tahun ini, RSUD Ratu Zalecha diminta kembali mengantisipasi potensi kasus serupa.

“Ini temuan baru yang muncul tahun lalu. Ada satu kasus psikosomatis dan posko induk juga mencatat hal yang sama. Kami diminta menyiapkan penanganannya bila kembali terjadi,” jelasnya.

Rahimayanti menambahkan, rumah sakit lapangan berfungsi seperti rumah sakit pada umumnya, menyediakan tempat tidur, infus, hingga layanan awal bagi jamaah yang membutuhkan. Letaknya yang berada di jalur utama kegiatan membuat fasilitas tersebut kerap menerima pasien dengan berbagai keluhan.

Sementara layanan puskesmas tetap berada di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, namun tetap bekerja sama dengan RSUD Ratu Zalecha untuk kebutuhan rujukan cepat.

Terkait kepastian penempatan ring satu pada tahun ini, ia menyebut keputusan masih menunggu arahan provinsi pada rapat lanjutan.

“Belum ada kepastian. Besar kemungkinan masih seperti tahun sebelumnya, tapi kita tunggu keputusan resmi pada Senin nanti,” tutupnya.