Dari Desa Untuk Pembangunan Daerah, Wabup HST Tekankan Pentingnya Akuntabilitas dalam SISKEUDES

Wakil Bupati HST, Gusti Rosyadi Elmi saat menghadiri Workshop Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa. Foto – Istimewa
MEDIAKITA.CO.ID – Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Gusti Rosyadi Elmi, menghadiri dan secara resmi membuka Workshop Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa bagi Aparatur Pemerintah Desa (APD) se-Kecamatan Pandawan.
Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut dibuka pada Jumat, 5 September 2025 pukul 08.00 WITA, bertempat di Aula BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan.
Workshop yang mengusung tema “SISKEUDES dan Aset oleh APD” ini menghadirkan narasumber dari BPKP Perwakilan Provinsi Kalsel dan dihadiri oleh para Camat, Kepala Dinas PMD, serta puluhan perangkat desa dari Kecamatan Pandawan.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wabup Gusti Rosyadi Elmi, Bupati Samsul Rizal yang berhalangan hadir menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. Pemerintah Kabupaten menekankan bahwa sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, desa mendapatkan kewenangan dan alokasi anggaran yang semakin besar. Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi aparatur desa untuk mampu mengelola keuangan dan aset secara transparan, akuntabel, partisipatif, dan tertib administrasi.
“Pengelolaan keuangan desa yang efisien dan akuntabel menjadi kunci untuk mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Membangun suatu daerah yang maju, sejatinya dimulai dari pembangunan tingkat desa,” ujar Wabup membacakan sambutan Bupati.
Wabup Gusti Rosyadi Elmi juga menekankan beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh para perangkat desa seperti mengelola keuangan desa dengan jujur, transparan, dan akuntabel.
Memastikan aset desa tercatat dan terpelihara dengan baik sebagai milik bersama untuk generasi mendatang.
Membangun kerja sama dan komunikasi yang baik antara pemerintah desa, BPD, dan masyarakat.
Serta memanfaatkan teknologi informasi untuk memudahkan pengelolaan keuangan dan aset desa.
Wabup berharap agar workshop ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kapasitas dan komitmen bersama aparatur desa dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan proaktif dalam menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
“Pemerintah Kabupaten percaya bahwa aparatur desa di Kecamatan Pandawan mampu menjadi pelopor tata kelola pemerintahan desa yang baik. Mari kita jadikan workshop ini sebagai langkah nyata membangun desa yang maju dan sejahtera,” tambah Wabup Elmi.
Acara ditutup dengan pembacaan doa dan harapan agar seluruh peserta senantiasa dibimbing oleh Allah SWT dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
(adv/mask95).