Home » Gerakan Pramuka Banjar Gelar Jambore Cabang, Angkat Tema Pelestarian dan Kepedulian Alam

Gerakan Pramuka Banjar Gelar Jambore Cabang, Angkat Tema Pelestarian dan Kepedulian Alam

Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi membunyikan gong menandakan kegiatan Jambore Cabang Tahun 2025 dibuka. Foto – Raden

MEDIAKITA.CO.ID- Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Banjar menggelar Jambore Cabang Tahun 2025 di Bumi Perkemahan Indrasari, Martapura. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai Kamis (7/8/2025) hingga Minggu (10/8/2025), dan diikuti oleh sekitar 500 peserta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Banjar.

Mengusung tema “Tangguh Berkarya, Lestarikan Budaya, Jaga Alam Raya”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam pembinaan karakter generasi muda melalui Gerakan Pramuka.

Wakil Bupati Banjar, Said Idrus Al Habsyi, yang membuka secara resmi kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh kwartir ranting yang telah menyukseskan Jambore Ranting di masing-masing kecamatan.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Kwartir Ranting dari 19 kecamatan yang telah melaksanakan Jambore Ranting, sehingga pada hari ini dapat berlanjut ke Jambore Cabang,” ujar Said Idrus Kamis (7/8/2025).

Wabup juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses seleksi peserta menuju Jambore Daerah Kalimantan Selatan dan Jambore Nasional di Cibubur tahun 2026.

“Saya minta kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan perkemahan ini dengan baik dan tertib sesuai dengan ketentuan panitia. Semoga kegiatan ini berjalan lancar hingga penutupan dan menjadi semangat dalam membangkitkan Gerakan Pramuka di Kabupaten Banjar,” harapnya.

Sementara itu, Andalan Utama Cabang Bidang Penggalang, Isnu Wahyono, menjelaskan bahwa peserta Jambore Cabang berasal dari 19 kwartir ranting, yang mewakili seluruh kecamatan se-Kabupaten Banjar.

“Pesertanya gabungan dari SD dan SMP karena segmentasi usia penggalang memang mencakup dua jenjang tersebut,” jelas Isnu.

Ia menambahkan, selama empat hari pelaksanaan, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan dan perlombaan, seperti pionering, P3K, yel-yel, sketsa hutan, rintangan, baris-berbaris (PBB), senam Anak Indonesia Sehat, packing barang, pentas seni, hingga tenda inspiratif.

“Total ada 500 peserta yang terdiri dari peserta penggalang, pembina pendamping, dan pimpinan kontingen. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi seleksi untuk calon peserta yang akan dikirim ke tingkat daerah maupun nasional,” pungkasnya. (rdn)