Home » RSUD Idaman Ada Layanan Kejiwaan di Klinik Psikiatri

RSUD Idaman Ada Layanan Kejiwaan di Klinik Psikiatri

MEDIAKITA.CO.ID – Rumah Sakit Umu Daerah (RSUD) Idaman Banjarbaru terus berbenah dan menambah berbagai layanan pengobatan penyakit bagi warga Kota Banjarbaru, salah satunaya adalah layanan di Klinik Psikiatri yaitu pelayanan kejiwaan.


Klinik ini melayani Cognitive Behaviour Therapy (CBT), Mindfulness Based Cognitive Therapy (MBCT) dan Hypnoterapy serta Dealictical Behaviour Therapy dengan menyiapkan 2 tenaga ahli kejiwaan yakni dr. Sinta Dyah Amrih Lestari, Sp.KJ dan dr. Susana Anggar Kusuma, Sp.KJ.


Apa sih Poliklinik Psikiatri ini? Begini penjelasan Dr. Susana Anggar Kusuma yang bisa memberi pengertian pada masyarakat.


Poli ini menurutnya bisa menangani pasien dengan kecemasan berlebihan, sehingga bisa mengganggu seseorang dalam kehidupan sehari-hari,. Tak hanya menangani masalah kecemasan berlebih, poli ini juga melayani orang yang mengalami depresi, yakni gangguan suasana hati yang membuat seseorang merasa sedih berkepanjangan dan kehilangan minat dalam melakukan berbagai hal,


Berikutnya, poli ini juga melayani ADHD, yakni anak-anak yang mengalami suatu hiperaktif sehingga harus dimasukan ke fisiotherapy.
“sebelum masukan ke fisiotherapy, maka ini bisa dikonsultasi ke kami dulu,” ujarnya.
Ia menghimbau pada masyarakat jangan takut untuk datang ke poli jiwa ini, karena tidak semua orang yang berobat di poli kejiwaan adalah orang gila, namun pasien hanya membutuhkan bimbingan dan evaluasi sebelum dilakukan pengobatan.


Tidak hanya melayani berbagai keluhan tadi, Klinik Psikiatri juga bisa memberikan surat keterangan Kesehatan jiwa, yang saat ini kemungkinan masih dibutuhkan oleh berbagai pihak untuk memasuki sekolah tertentu dan dunia kerja, seperti calon anggota dewan yang saat ini paling banyak membuat surat Kesehatan jiwa.


“Banyak yang bertanya kalau berobat ke poli ini nanti ketergantungan. Iytu tidak benar, kami melakukan 2 hal disini psikotherapy dan Psikofarmaka,” terangnya.


Psikotherapy sendiri adalah tehnik pengobatan untuk masalah kejiwaan yang dilakukan melalui percakapan antara terapis dan pasien, untuk membantu seseorang memahami diri sendir dan mengubah prilaku negative serta mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.


Sementara Psikofarmaka adalah obat-obatan yang bekerja pada system saraf pusat untuk menstabilkan kondisi psikologis dan mengendalikan prilaku pada gangguan jiwa seperti depresi dan lain sebagainya.


“saya pastikan tidak aka nada ketergantungan. Karena kalau sudah membaik, maka akan kami evaluasi dan akan menurunkan dosis,” pungkasnya.(adv/san)