Pencarian

Sempat Viral dan Ramai, Kini Jembatan Pulau Bromo Sepi Pengunjung

Jembatan Antasan Bromo kini sepi pengunjung. Foto - Hans

MEDIAKITA.CO.ID - Sempat menyedot perhatian hingga menimbulkan kerumunan, Ekowisata Jembatan Antasan Pulau Bromo di Jalan Mantuil Permai, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin kini sepi pengunjung.

Berdasarkan pantauan Jurnalis Mediakita.co.id, Senin (11/1), tak terlihat satu pun wisatawan yang berani datang berkunjung, dan hanya tampak sesekali warga setempat yang melintas.

Sepinya jembatan Antasan Pulau Promo ini tak terlepas dari efek penjagaan ketat yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin, dengan mengerahkan puluhan personil gabungan untuk melaksanakan patroli rutin setiap hari.

Anggota Satpol PP Kota Banjarmasin, Abqori mengutarakan sekitar 10 personil dari pihaknya diturunkan guna mengantisipasi ledakan kerumunan di salah satu kawasan ikonik baru di Kota Seribu Sungai itu.

“Pengamanan kami lakukan secara shift, dengan jumlah 10 personil tiap sesinya. Sementara untuk jam operasi berlangsung sejak pukul 6 pagi hingga 12 malam,” terangnya.

Selain penjagaan ketat oleh personil Satpol PP, operasi ini juga dibantu oleh puluhan personil dari jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin.

Pengawas parkir pada UPTD Parkir Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Hasan Effendi menyampaikan bahwa untuk membantu pengawasan di seputar kawasan Ekowisata Jembatan Antasan Pulau Bromo, Dishub khususnya Bidang Perparkiran menempatkan hingga 20 personil setiap harinya.

“Untuk personil dari bidang parkir sekitar 20 orang, kalo wasdal (pengawasan dan pengendalian) hampir mencapai 30 petugas,” jelasnya.

Penutupan akses ekowisata untuk masyarakat umum sudah dilakukan Pemko Banjarmasin sejak pekan lalu, lantaran melihat situasi perkembangan Covid-19 yang kian melonjak.

“Jadi, berdasarkan intruksi pimpinan (pak wali) tempat wisata sementara tidak bisa dibuka untuk umum, karena situasi pandemi yang belum kunjung usai,” cetus Hasan.

Maka dari itu, ia berpesan kepada seluruh warga baik dari Kota Banjarmasin maupun luar daerah untuk menahan diri berkunjung ke wisata yang menjadi akses penyeberangan menuju Pulau Bromo itu.

“Pesan kita, untuk sementara masyarakat harus memahami dan bersabar dulu, Insyaallah nanti akan dibuka kembali seiring menurunnya angka kasus harian Covid-19,” tutup Hasan.

Seperti diketahui, Jembatan Antasan Pulau Bromo yang mulai dibangun pada Juli 2020 lalu itu membentang sepanjang kurang lebih 100 meter di atas Sungai Barito dengan lebar 2,15 meter dan tinggi sekitar 15 meter dari permukaan air sungai. Serta jalan turun yang dibuat berputar hingga menyerupai permainan “roller coaster”.

Selain itu, jembatan ini juga akan dilengkapi dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH), tabulampot, dan parkir sepeda motor guna memanjakan pengunjung yang akan datang bersantai menikmati jembatan ini, sembari mengabadikannya dengan berswafoto. (hns)