Pencarian

3 Rekomendasi Lagu Alternatif yang Cocok Dinyanyikan di Nikahan Mantan

Ilustrasi pernikahan mantan. Foto - Pixabay

MEDIAKITA.CO.ID - Tiba-tiba ingin menjadi Super Saiya, kemudian mengeluarkan ajian pamungkas berupa Kamehameha, hingga meluluhlantakkan tenda atau dekorasi pernikahan mantan. Hadeh, abaikan fantasi di atas. Selain tidak realistis, juga di era kiwari ini sudah tidak relevan lagi ngamuk di resepsi dia yang berhagia.

Lha wong, daripada ngamuk nirfaedah tersebut, mendingan ngucapin selamat dan dilanjutkan dengan selfie bareng, atau memanjakan perut dengan makanan bergizi. Selain itu, kita juga harus terlihat tegar di hadapan kedua mempelai. Yah, meskipun ketika pulang nanti rasanya ingin mengunyah aspal yang kualitasnya di bawah standar.

Nah, setelah kenyang dengan air mata, eh usai menikmati makanan maksudnya, waktunya kita merayakan kehilangan. Ada beragam cara untuk merayakannya, misalnya dengan diam mematung sambil menatap ia berbahagia bersama pasangannya, berteriak-teriak maupun menangis histeris, atau naik ke atas panggung untuk menyanyikan sebuah lagu. Dan, sepertinya pilihan terakhir ini adalah yang paling masuk akal, juga tidak memalukan. Terlebih lagi ketika kita memiliki bakat terpendam, yaitu menyanyi dan belum beruntung tampil di panggung spektakuler seperti di salah satu ajang pencarian bakat menyanyi di Indonesia.

Ada banyak opsi lagu yang dapat kita nyanyikan di pesta pernikahan tersebut, misalnya Tenda Biru-nya Teteh Desy Ratnasari, Lapang Dada milik Sheila On-7, lagu lawas asal Negeri Jiran yaitu Air Mata di Hari Persandinganmu oleh Lestari, Sempat Memiliki-nya Yovie and The Nuno, Melewatkanmu oleh Adera, Belum Punah dari Abang Fiersa Besari, dan masih banyak lagi. Namun, setelah merenung sejenak di dalam sebuah tempat nan sakral sembari nongkrong, saya memperoleh kesimpulan bahwa lagu-lagu tersebut sudah terlalu mainstream. Dan dikhawatirkan tidak lagi menghadirkan kesan mendalam bagi mempelai.

Ilustrasi mikrophone untuk menyanyi. Foto - Pixabay

Kemudian, saya mengulang kembali perenungan tersebut sebagai ikhtiar untuk mencari lagu-lagu alternatif yang cocok dinyanyikan ketika menghadiri pesta pernikahan mantan. Baiklah, agar tidak terlalu panjang naskah ini sebagaimana file skripsi saya yang berdebu itu, langsung saja saya menyebutkan hasil perenungannya.

#Opening Doraemon

Lagu pembuka kartun yang begitu familier ini, selain sebagai salah satu terapi untuk menyembuhkan luka, juga dapat dijadikan medium untuk menyampaikan pesan. Tanpa air mata dan terlihat tegar.

Begini. Dengan menyanyikan lagu tersebut, sejenak membuat kita kembali pada keriangan masa kecil. Era ketika belum mengenal dan bersentuhan dengan ontran-ontran politik atau riuhnya isu-isu relijiyes, juga belum dihantui pandemi Covid-19, dan tentunya belum tau dengan air mata ditinggal nikah yang bikin setengah mampus.

Apalagi ketika kita menyanyikan lirik di bawah ini

Aku ingin begini

Aku ingin begitu

Ingin ini itu banyak sekali

Semua semua semua

Dapat dikabulkan

Dapat dikabulkan 

Dengan kantong ajaib

Ehm, mata kita juga sesekali menatap dengan penuh keikhlasan kepada dia, ia dia yang telah berbahagia dengan orang lain. Kalaupun dia tidak menangkap pesan yang ingin kita sampaikan, setidaknya lirik tersebut sebagai bahan evaluasi bagi diri sendiri. Maksudnya, ketika kita tidak memiliki kantong ajaib atau bukan anak maupun mantu Presiden, mengabulkan mimpi atau harapan itu begitu sulit, Aniiiiiiiii.

#Ikimono Gakiri – Blue Bird

Yap, opening ketiga dari serial Naruto Shippuden ini begitu cocok didendangkan di acara pernikahan mantan. Liriknya yang memompakan semangat ini begitu relevan dengan keadaan hati kita yang sedang babak belur. Sebut saja sepenggal lirik yang sudah begitu akrab di telinga para penggemarnya yakni Aoi aoi ano sora, kalau diterjemahkan menjadi langit yang biru itu.

Yap, menjadi langit biru, berarti kita harus terus melihat atau memandang masa depan dengan optimis, tidak terpaku pada masa lalu.

#Irwansyah – Kutunggu Jandamu

Dan untuk rekomendasi yang terakhir ini hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki nyali sebesar dan sekuat Colossal Titan.

Bagaimana, apakah lagu-lagu di atas bisa menjadi 'inspirasi' Anda untuk merelakan Dia bahagia dengan pasangannya? Atau Anda punya rekomendasi lagu lain yang begitu fenomenal bagi kegalauan Anda? Itu semua terserah Anda. Karena jika semakin lama dan panjang saya menulis 'curhatan' ini, semakin dalam juga saya mengingat kenangan indah bersama si Dia. Eh?! (slm)